Inden Ninja H2 Sampai Setahun Lebih, Kawasaki Akui Sulit Izin Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang sudah resmi menjual Ninja H2. Kalau dilihat ke website Kawasaki Indonesia, Ninja H2 dibanderol Rp 860 juta OTR Jakarta.

Tapi bagi yang sudah punya uang dan mau meminang hyperbike bertenaga 239 TK tersebut harus sabar, karena ada inden yang cukup lama. Bahkan dari salah satu diler yang Kompas.com tanya, inden bisa sampai satu tahun lebih.

Oleh karena itu, harga jual Ninja H2 bekas jadi melonjak. Seperti yang Kompas.com temukan di situs jual beli kendaraan online, Ninja H2 lansiran 2015-2022 dibanderol mulai Rp 900 juta sampai Rp 1 miliar.

Baca juga: Mau Beli Kawasaki Ninja H2, Setor Dulu Rp 50 Juta, tapi Inden 1 Tahun

KAWASAKI MOTOR INDONESIA Kawasaki Ninja H2

Menanggapi hal tersebut, Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI mengatakan, harga bekas yang melonjak memang tidak bisa dihindari akibat stok yang sedikit.

"Itu dikarenakan jumlah unit yang sangat kurang, akibat izin impor yang sedang sulit," ucap Michael kepada Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Kemudian Michael menjelaskan, kalau membeli Ninja H2 harus inden. Tapi sayangnya, sampai sekaran Kawasaki Motor Indonesia belum membuka inden Ninja H2 untuk tahun ini (2023).

Baca juga: Toyota Mau Jual Hybrid Murah di Segmen B, Hyryder Masuk Indonesia?

"Kalau beli harus inden dan kita belum buka untuk tahun ini," kata Michael.

Redaksi Kompas.com pun sempat bertanya ke salah satu diler Kawasaki di Jawa Barat. Diler biasa meminta slot untuk Ninja H2 ke KMI, tapi itu juga belum tentu dapat alokasinya.

Biaya yang harus dikeluarkan sebelum motor datang adalah Rp 50 juta untuk pra inden sebagai booking fee. Lalu jika dapat alokasi, maka tambah lagi Rp 100 juta sebagai booking fee tahap kedua.

Motor akan diproduksi di pabrik Kawasaki Jepang. Memakan waktu selama empat sampai enam bulan untuk motor sampai di Indonesia. Pembeli pun kemudian melunasi motor tersebut dengan harga yang baru (2024).