"Yang pasti kami apresiasi rencana ini, rasanya sebagai salah satu pelaku industri yang memang sudah cukup alam eksis dengan elektrifikasi di Indonesia, rencana ini bisa untuk membantu semakin mempopularisasi adopsi kendaraan listrik," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Melambat Akhir Tahun, Wuling Air EV Terlaris
"Untuk cukup atau tidak (suplai), atau mungkin seberapa besar dampaknya ke peralihan teknologi elektrifikasi rasanya pasti ada (gejolak). Tapi tentu kita harus tunggu regulasi, termasuk juknisnya. Dari sana kita bisa prediksi berapa besar dampaknya karena setiap model elektrifikasi segment-nya berbeda," lanjut dia.
Hal serupa dikatakan Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani. Di mana seluruh potensi yang ada termasuk gejolak pasar elektrifikasi baru bisa pihaknya hitung setelah regulasi resmi turun. Baru dari situ, strategi perseroan bisa dibagikan ke media.
"Mengenai hal tersebut kami belum bisa berkomentar banyak dan akan menunggu regulasi resmi dari pemerintah, mas. Kalau Air EV sendiri, kemarin kita sudah delivery ke diler 5.921 unit," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan kebijakan baru mengenai subsidi pembelian terhadap kendaraan listrik, baik roda empat maupun sepeda motor.
Baca juga: Leasing Ikut Tanggapi Rencana Insentif Motor Listrik Rp 8 Juta
Melalui insentif ini, diharapkan para pabrikan bisa mengejar target pemerintah yaitu 1,2 juta pengguna sepeda motor listrik dan 35.000 mobil listrik pada 2023.
“Kira-kira, pembeli mobil listrik akan diberi insentif Rp 80 juta. Pembelian kendaraan mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta,” kata Agus dalam keterangan resmi yang di tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/12/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.