JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil bertransmisi matik atau otomatis memang praktis. Sebab, memudahkan pengendaranya dengan hanya tinggal menginjak pedal rem dan gas. Namun, ternyata kemudahan tersebut bisa berujung celaka.
Seperti contoh kasus yang baru saja terjadi di Jalan Rajawali II, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (12/12/2022).
Insiden tersebut bermula saat S meminta tolong tetangganya berinisial RA untuk memindahkan mobil milik S. Hal ini lantaran mobil milik S terparkir dan menghalangi pembongkaran tenda hajatan.
Baca juga: TAF Mulai Siapkan Skema Kredit Mobil Listrik
RA kemudian menuruti permintaan S untuk memindahkan mobil tersebut. Namun, karena diduga tak terbiasa mengendarai mobil bertransmisi matik, RA bingung dan salah menginjak pedal ketika memundurkan mobil.
Alhasil, mobil bergerak mundur dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak tiang listrik hingga kaca mobil belakang pecah.
RA yang panik kemudian buru-buru memindahkan persneling agar mobil bergerak maju. Namun, lagi-lagi dirinya keliru dan menginjak pedal gas terlalu dalam.
“Di saat bersamaan, korban sekaligus pemilik mobil, berada di dekat lokasi. Mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi kemudian menabrak korban. Pengemudi diduga kehilangan kendali,” ucap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka yang cukup parah hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kondisi seperti ini banyak terjadi karena pengemudi gagal operasional, khususnya pada pengemudi pemula.
“Pengemudi pemula belum paham dan terampil dalam melakukan SOP yang benar, ini sepele tapi berbahaya. Salah injak gas yang harusnya rem tidak boleh terjadi,” ucap Sony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.