JAKARTA, KOMPAS.com - Pietro Bagnaia ayah dari Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, mengatakan, awalnya dia ingin anaknya menjadi joki kejuaraan berkuda.
Pietro Bagnaia mengatakan dia dan kakaknya, sangat menyukai kuda sejak saat kecil. Dia ingin anaknya menjadi joki kuda namun arah nasib menentukan lain, di mana Pecco Bagnaia justru punya bakat di balap motor.
Baca juga: Selain Ertiga, Suzuki Mau Rakit Mobil Hybrid Lagi di Indonesia
“Saya, seperti kakak saya, sangat menyukai kuda. Saya menginginkan dia sebagai joki!. Sebenarnya saya mencoba dengan semua anak saya, tetapi tidak ada cara," kata Pietro mengutip Crash.net, Minggu (11/12/2022).
Meski demikian, Pietro mengatakan dia juga suka motor. Saat muda dia punya beberapa motor dan pernah balapan di sirkuit. Karena itu dia tidak keberatan saat anaknya menunjukkan bakat jadi pebalap motor.
“Demi Tuhan, saya selalu menyukai motor, saya memilikinya dan saya juga telah melakukan beberapa sesi dan beberapa balapan di trek, tetapi saya tentu tidak dapat mengatakan bahwa saya adalah salah satu ayah yang membesarkan anak-anak mereka," kata dia.
"Roti dan sepeda motor. Pecco melakukan semuanya sendiri!,” ucap Pietro.
Seperti diketahui, Pecco Bagnaia merupakan pebalap Ducati kedua yang jadi Juara Dunia MotoGP selama MotoGP digelar sejak 2002, Ducati baru sekali merasakan gelar juara dunia kategori pebalap.
Baca juga: Bahas Interior Sporty MINI Electric dan Kelapangan Kabinnya
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2022 seusai merampungkan balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Bagnaia bisa menjadi pebalap kedua Ducati yang menjadi juara dunia. Sebelumnya, hanya Stoner yang berhasil menjadi juara dunia. Sedangkan pebalap Ducati lainnya, hanya sanggup menjadi runner up.
Bagnaia juga jadi pebalap Italia kedua yang jadi juara dunia MotoGP selama lebih dari dua dekade, belum ada pebalap Italia lainnya yang menjadi juara dunia, selain Valentino Rossi.
Terakhir Rossi menjadi juara dunia pada musim 2009, saat bersama Yamaha. Kemudian dia juga juara dunia asal Italia yang memakai motor asal Italia, Ducati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.