JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun dan Natal, biasanya menjadi waktu orang untuk berlibur. Imbasnya, beberapa Perusahaan Otobus (PO) turut menyesuaikan harga tiket yang ditawarkan.
Kenaikan harga tiket ini menyesuaikan dengan meningkatnya permintaan di lapangan. Menurut Kurnia Lesani Adnan, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia, penyesuaian harga tidak setinggi saat lebaran atau mudik.
"Penyeusaian tarif peak season, kisaran kenaikan ada di 15 persenan," ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022).
Baca juga: Bus ALS Sudah Pakai Wifi, tapi Terbatas di Beberapa Daerah
Bus AKAP baru PO SAN
Teddy Rusly, Direktur Utama PT Sinar Jaya Megah Langgeng mengatakan, kenaikan harga antara musim mudik dengan saat peak season memang berbeda.
"Biasanya enggak banyak naiknya (peak season). Kalau mudik kan memang satu arah," ucap Teddy.
Kenaikan tarif akan dimulai pada minggu kedua atau ketiga Desember 2022. Penyesuaian ini juga berlangsung sampai minggu pertama Januari 2023.
Baca juga: Jangan Salah Digunakan, Ini Fungsi dan Peran Fog Lamp
Untuk PO Sinar Jaya, Teddy mengatakan kalau kenaikan tarif akan melihat PO lain di pasar. Hal ini dilakukan untuk menjaga tarif PO Sinar Jaya tetap terjangkau.
"Jadi (kenaikannya) bervariasi, sesuai kondisi di lapangan," kata Teddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.