Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belum Masuk 10 Besar Produsen Mobil Dunia

Kompas.com - 25/11/2022, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri otomotif dunia kini mulai beranjak tumbuh setelah terdampak pandemi Covid-19, dua tahun belakangan. Fakta ini tercermin dari tingkat produksi kendaraan roda empat atau lebih, yang naik 3 persen jadi 8 juta unit year-on-year (yoy).

Meski belum mencapai volume produksi sebelum pandemi yang tembus 92,1 juta unit pada 2019 lalu, pertumbuhan itu telah memberikan angin segar bagi sektor otomotif dan perekonomian dunia.

Mengingat saat ini puluhan negara di dunia menggantungkan perekonomiannya di sektor terkait.

Baca juga: Punya Pabrik Baru, Vespa Mau Produksi Motor Listrik?

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Melansir Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Internasional (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles/OICA), sedikitnya ada 50 negara menjadi basis produksi roda empat, baik itu jenis kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial.

Tercatat, dari puluhan negara tersebut China menempati posisi produksi mobil terbanyak dengan mencapai 26 juta unit. Kinerja itu meningkat 3 persen yoy dari sebelumnya hanya 25 juta unit.

Tepat berada di bawahnya, ada Amerika Serikat (AS) dengan 9,16 juta unit dan Jepang sebesar 7,84 juta unit. Perbedaan yang begitu mencolok apabila dibandingkan negara pada peringkat pertama.

Pada wilayah Asia Tenggara sendiri, produksi terbanyak ditempati Thailand dengan total 1,68 juta unit. Angka itu membawa negara berjuluk 'Gajah Putih' berada di posisi ke-10 peringkat dunia dan ke-6 di kawasan Asia.

Baca juga: Toyota Tancap Gas Produksi Kijang Innova Zenix di Karawang

Ilustrasi produksi mobil.Carscoops Ilustrasi produksi mobil.

Sementara Indonesia dengan total produksi 1,12 juta unit hanya berada di posisi ke-13 dari keseluruhan anggota OICA dan ke-2 di wilayah Asia Tenggara.

Namun bicara dari sisi pertumbuhan, masih jadi yang paling tinggi yaitu 63 persen (India 30 persen dan Thailand 18 persen).

Berikut daftar produksi mobil dunia periode 2021:

1. China: 26,08 juta unit
2. Amerika Serikat: 9,16 juta unit
3. Jepang: 7,84 juta unit
4. India: 4,39 juta unit
5. Korea Selatan: 3,46 Juta unit
6. Jerman: 3,3 juta unit
7. Meksiko: 3,1 juta unit
8. Brazil: 2,24 juta unit
9. Spanyol: 2,09 juta unit
10. Thailand: 1,68 juta unit
11. Rusia: 1,56 juta unit
12. Perancis: 1,35 juta unit
13. Indonesia: 1,12 juta unit.
14. Kanada: 1,11 juta unit
15. Republik Ceko: 1,11 juta unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com