JAKARTA, KOMPAS.com - VR46 Academy milik Valentino Rossi untuk sementara waktu belum mau menerima pebalap muda baru. Alasannya, akademi ini akan fokus untuk memaksimalkan talenta yang sudah ada.
Seperti diketahui Francesco Bagnaia menjadi lulusan akademi pertama yang menjadi Juara Dunia MotoGP. Pebalap berambut keriting itu merupakan orang Italia pertama yang jadi juara sejak Rossi pada 2009.
Direktur Olahraga VR46, Alessio Salucci, mengatakan, kemenangan Pecco menjadi katalis perubahan di VR46 Academy dan tim balap VR46 yang dirancang untuk membantu pebalap lain meraih sukses seperti Bagnaia.
Baca juga: Chery Luncurkan Tiggo Pro Series, Harga Mulai Rp 368,5 Juta
"Itu tidak mudah karena keadaan menjadi sedikit di luar kendali, dengan cara yang baik. Orang-orang ini telah tumbuh secara eksponensial hanya dalam beberapa tahun," kata Salucci mengutip Crash, Kamis (24/11/2022).
“Jadi sedikit lebih sulit ketika Anda membawa pebalap baru dan muda yang kemudian harus berlatih bersama dengan mereka yang sudah lama berada di sini," kata dia.
"Ini tidak mudah. Karena usianya berbeda dan secara umum semuanya sedikit berbeda," ungkap sahabat dan tangan kanan Rossi tersebut.
Alasannya kata Salucci, pebalap muda baru akan membuat perhatian jadi terpecah. Namun dia memastikan proyek tersebut tetap berlanjut.
Baca juga: Kemenhub Prediksi Tidak ada Pembatasan Mobilitas Selama Nataru 2023
Pebalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Quartararo dan Morbidelli menempati posisi dua teratas dalam hasil gabungan latihan bebas alias free practice (FP) 1 dan 2 MotoGP Mandalika.
“Saat ini tidak bijaksana untuk mempekerjakan pembalap muda yang bisa sedikit membuat tim tidak seimbang. Tapi kami benar-benar ingin melanjutkan proyek ini dan kami melihat bagaimana mengatur dan menyusunnya," kata dia.
Salluci mengatakan, VR46 Academy awalnya merupakan sekolah pelatihan untuk talenta muda yang bakal digembleng jadi juara.
“Anak laki-laki menjadi besar dan kuat,” kata Salucci.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.