Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Truk di Indonesia Menurun, Mitsubishi Fuso Masih Unggul

Kompas.com - 22/11/2022, 16:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Truk merupakan salah satu segmen otomotif yang tidak pernah sepi dari permintaan pasar. Keberadaan truk menjadi kendaraan yang tidak bisa lepas dari kegiatan perekonomian di Indonesia.

Bahkan, penjualan truk menyumbang 22,4 persen untuk penjualan otomotif di Tanah air Oktober 2022. Di bulan kesepuluh tahun ini penjualan truk secara Nasional mampu mencatatkan 8.406 unit.

Baca juga: Menikmati Kabin Honda BR-V Dalam Perjalanan Jauh Trans Sumatera

Sementara itu pada September 2022 mampu menjual 9.119 unit. Artinya ada penurunan 7,8 persen dari torehan secara wholesale di bulan sebelumnya.

Kendati alami penurunan, agen pemegang merek (APM) yang mengisi pasar truk terus bersaing ketat merebut hati pasar.


Berdasarkan data penjualan wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Oktober 2022 Mitsubishi Fuso menduduki porsi terbesar dari penjualan Canter FE sebanyak 2.607 unit.

Mitsubishi Fuso Canter FE84 HDSDok. KTB Mitsubishi Fuso Canter FE84 HDS

Kemudian di posisi kedua ada Isuzu NMR 71 T SDL yang menorehkan penjualan truk sebanyak 1.120unit. Torehan tersebut juga alami penurunan tipis dari penjualan bulan sebelumnya yang mampu mencatatkan 1.249 unit.

Baca juga: Toyota Tancap Gas Produksi Kijang Innova Zenix di Karawang

Lalu di posisi ketiga truk terlaris ada Hino FM 280 yang mampu mencatatkan penjualan 761 unit di Oktober 2022.

Berikut daftar truk terlaris Oktober 2022 :
1. Mitsubishi Fuso Canter FE : 2.607 unit
2. Isuzu NMR71T SDL : 1.120 unit
3. Hino FM 280 : 761 unit
4. Hino 36HDX : 721 unit
5. Isuzu NLR 55 : 429 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com