Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Beli Innova Bensin Bekas, Ini yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 22/11/2022, 14:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Innova bensin bekas banyak dijadikan pilihan mobil keluarga. Pertimbangan utamanya adalah harga murah dan menawarkan keunggulan akomodasi penumpang luas dan nyaman. 

Di pasar mobil bekas Kota Semarang dan sekitarnya, tren penjualan mobil tersebut untuk segmen multi purpose vehicle (MPV) terbilang relatif bagus. 

Terlebih, generasi awal 2004 - 2007, ketersediaan stok mobil bekasnya pun jadi terus berkurang. Umumnya, konsumen mengincar Innova bensin harga Rp 80 jutaan. 

Banyak yang kepincut juga salah satunya karena Innova bensin sering dianggap tangguh digunakan melewati berbagai medan jalan. 

Baca juga: Kijang Innova Zenix Ditarget Terjual 4.000 Unit per Bulan

Meskipun demikian, ritual perawatan kendaraan juga tegap jadi prioritas agar siap digunakan kapanpun. 

Kijang Innova bekas jadi pilihan menarik karena menawarkan akomodasi penumpang yang luas dan nyamanMobil88 Kijang Innova bekas jadi pilihan menarik karena menawarkan akomodasi penumpang yang luas dan nyaman

Beberapa informasi menyebutkan, Innova bensin bekas rata-rata diminati pemilik mobil pemula, lantas apa sajakah yang harus diperhatikan? 

Kempes, Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen menjelaskan, mobil bekas baru ditangan bisa menjalani perawatan khusus. 

"Kuncinya oli mesin, transmisi, dan gardan harus diganti seluruhnya. Pelumas sifatnya urgent, jadi tidak bisa ditunda-tunda. Jika semuanya beres, pikiran tenang dan nyaman saat digunakan jalan jauh ke luar kota," kata Kempes kepada Kompas.com, Selasa (22/11/2022). 

Baca juga: Innova Zenix Meluncur, Kijang Lawas Naik Harga

Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil. DOK. Shutterstock. Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil.

Ritual tersebut jadi syarat wajib, hal itu karena sirkulasi pelumas ketiga sektor utama mobil tugasnya sangat berat, yaitu digunakan menggerakkan komponen-komponen mekanis. 

Kemudian dilanjutkan cek kondisi fisik komponen pendukung seperti pengapian dan bahan bakar.  

"Filter bensin, busi, dan filter udara diperhatikan kondisi fisiknya. Komponen-komponen itu masih bisa dibersihkan dahulu, agar performanya kembali normal. Campuran bahan bakar dan udara yang masuk menentukan mobil enak tarikannya atau jadi loyo," kata dia. 

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan hal yang sama. Sirkulasi pelumas yang lancar mempercepat proses perlindungan dan menjaga komponen-komponen dari gesekan berlebihan. 

Jadwal pergantian oli gardan dilakukan 40 ribu kilometer Dicky Aditya Wijaya Jadwal pergantian oli gardan dilakukan 40 ribu kilometer

"Komponen mesin, transmisi, dan gardan, sistem kerja masing-masing ditentukan kondisi kualitas oli. Fungsi oli melindungi, dan melumasi komponen mekanis seperti piston, gigi transmisi, dan gardan," ucap Bambang. 

Terlebih mobil-mobil berusia di atas 5 tahun, ada potensi kerenggangan celah masing-masing komponen yang mempengaruhi kemampuan kerja. 

Perawatan pertama mobil bekas baru dimiliki sebaiknya fokus pergantian seluruh pelumas. Hal itu benar-benar jadi kunci satu-satunya merawat mobil lawas. 

Riwayat servis lama belum tentu cocok dijadikan patokan, karena setelah mobil bekas dilakukan serah terima perawatan berikutnya jadi tanggung jawab pemilik baru. 

Baca juga: Punya Dua Pilihan Mesin, Penjualan Honda ZR-V Dimulai Tahun Depan

Bengkel Resmi NasmocoDicky Aditya Wijaya Bengkel Resmi Nasmoco

"General check up sifatnya wajib, akan tetapi agar mobil tidak sering bermasalah perawatan kunci adalah pelumas. Baru bertahap sambil jalan perawatan komponen lainnya bisa di cicil," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com