Jalur Puncak-Cianjur Ditutup karena Longsor, Kendaraan Dialihkan

CIANJUR, KOMPAS.com – Pengguna kendaraan bermotor yang melewati jalur Puncak-Cianjur harus mencari jalan alternatif selama beberapa waktu ke depan.

Antara lain lewat rute Sukabumi ataupun Jonggol. Sebab, telah terjadi tanah longsor di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengungkapkan, gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan ada jalan yang tertutup di Cugenang.

Baca juga: Belajar dari Insiden Sepeda Motor Hajar Belakang Truk di Kediri

Dok. NTMC Polri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), mengakibatkan ada jalan yang tertutup di Cugenang.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, mengatakan, jalan tersebut tidak bisa digunakan.

“Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah,” ujar Endra, disitat dari NTMC Polri (21/11/2022).

Dia menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR tengah mengupayakan untuk menyiagakan personel.

Baca juga: Alasan Toyota Innova Zenix Tinggalkan Mesin Diesel

Begitu juga dengan alat berat yang dikerahkan di wilayah Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut untuk mengantisipasi gempa dan longsoran susulan.

“Kita sedang mobilisasi personel dan alat berat dari lokasi terdekat sekitar 10 kilometer untuk pembersihan jalan nasional dari pohon tumbang dan tanah dari longsoran tebing,” ucap Endra.

Menurut Endra, hal tersebut dilakukan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak-Cipanas-Cianjur kembali normal.

Pasalnya, saat ini Kementerian PUPR baru menerima laporan soal terputusnya akses dari Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur dan Puncak.