"Sangat berbahaya jika menggunakan rasio gigi yang tidak tepat, mobil bisa mundur menabrak kendaraan lainnya. Penggunaan gigi transmisi terlalu tinggi membuat mesin kehilangan tenaga, jadi merusak rasio perhitungan efisiensi BBM yang dijaga konstan," kata dia.
Sementara itu, untuk turunan panjang teknik engine brake sangat membantu menjaga keseimbangan menahan laju kendaraan. Bahkaan jika tekniknya benar bisa mempengaruhi efisiensi bahan bakar jadi lebih baik.
"Selain mencegah risiko rem blong, engine brake yang sesuai aturan bisa membantu meningkatkan menjaga keseimbangan penggunaan bahan bakar. Mobil seperti tertahan sendirinya oleh tenaga mesin, tinggal diimbangi pengereman yang sesuai," ucapnya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menambahkan, konsumsi bahan bakar bisa dijaga seminimal mungkin jika memperhatikan jarak aman pengereman.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Perawatan Mobil Manual Lebih Mudah?
"Rumusnya, kendaraan harus mempunyai jarak aman sekitar 30 meter atau 15 detik. Selain keselamatan dan keamanan berkendara, aerodinamika kendaraan cenderung lebih baik, laju mobil melewati hambatan angin dari depan terbantu posisi kendaraan yang melaju di depan, jadi seperti tidak ada hambatan," ujar Jusri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.