Satu lagi perbedaan transmisi AGS, tidak adanya indikator P (Parking). Sehingga saat berhenti atau parkir, transmisi cukup dipindah ke posisi N (Netral).
Di atas kertas, Ignis mengusung mesin berkode K12M dengan kapasitas 1.200 cc 4-silinder. Tenaganya mencapai 85 tk pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Kembali Jadi Saksi Penobatan Juara Dunia WorldSBK
Saat dijajal pada rute luar kota, tenaganya memang bukan yang paling besar. Respon mesin terasa cukup saja, namun ketika ingin menyalip dengan agresif, mobil masih menyanggupi terutama saat menggunakan mode manual.
Ignis juga memiliki handling yang cukup baik. Tidak ada gejala limbung berlebih ketika di tikungan. Saat melaju di tol pada kecepatan 100 kpj pun terasa mantap.
Asyiknya, Ignis memiliki ground clearance atau jarak terendah ke tanah sekitar 180 mm. Membuat city car ini terasa sangat fleksibel saat melewati berbagai permukaan jalan. Hanya saja bantingannya memang terasa agak keras.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.