Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Toyota Hanya Menjual Satu Varian bZ4X di Indonesia

Kompas.com - 11/11/2022, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik murni Toyota bZ4X resmi mengaspal di Tanah Air pada Kamis (10/11/2022). Mobil yang diimpor secara utuh dari Jepang alias berstatus completely built-up (CBU) ini dibanderol Rp 1,190 miliar.

Sebagai informasi, Toyota bZ4X yang dijual di Indonesia hanya tersedia dalam satu tipe yakni Front Wheel Drive (FWD) panoramic roof.

Di negara asalnya (Jepang) Toyota bZ4X memiliki dua tipe, pertama varian motor listrik tunggal (FWD) yang seperti yang saat ini dijual di Indonesia.

Dayanya adalah 150 kW berpenggerak roda depan, yang mampu menghasilkan tenaga 201 Tk. Tipe ini memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

Baca juga: Toyota Ungkap Penyebab Harga bZ4X Tembus Rp 1 Miliar

Kemudian yang kedua adalah motor listrik ganda, memakai penggerak all wheel drive (AWD) dengan tenaga yang lebih besar, yaitu 215 Tk. Sementara untuk jarak tempuh yang dihasilkan lebih pendek yakni 460 km.

Lantas, mengapa Toyota hanya memboyong satu varian bZ4X ke Indonesia?

Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, strategi ini sengaja dilakukan agar pihaknya lebih fokus dengan satu model saja.

“Kali ini kita hanya membawa satu varian, jadi tidak terlalu rumit, karena kita ingin lebih fokus. Dan kedua varian ini sebetulnya tidak jauh berbeda dari sisi spek dan lainnya. Jadi saya rasa lebih baik kita berfokus dengan satu model,” ucap Anton di sela-sela peluncuran Toyota bZ4X, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Mobil listrik Toyota bZ4XKompas.com Mobil listrik Toyota bZ4X

Baca juga: Skema Kredit Toyota bZ4X, Cicilan Mulai Rp 19 Jutaan

Tak hanya itu, menurut Anton dengan hanya dijual satu varian bZ4X di Indonesia, dapat mempermudah komunikasi baik kepada pihak internal maupun ke konsumen.

“Dengan satu hanya model ini juga mempermudah kita komunikasi diskusi di internal juga, jadi tidak hanya ke konsumen,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com