Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2022, 19:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian orang merasa tidak puas dengan tampilan standar mobilnya. Salah satu yang banyak diubah adalah bagian kaki-kaki, tepatnya ban.

Banyak pemilik mobil, khususnya para pecinta modifikasi, melakukan penggantian pelek. Penggantian ini juga bukan hanya desain, tapi ukuran menjadi lebih besar.

Sehingga, harus disertai juga dengan mengganti keempat ban standar bawaan pabrik. Baik ban dengan profil yang tinggi maupun rendah, memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Unik, di Eropa Ada Hotel Khusus untuk Ban Mobil

Profil ban tipis atau tinggi dapat dilihat pada ukuran yang terdapat di dinding ban. Misalnya, ban berukuran 175/65 R14.

Pelek Toyota Hilux FaceliftKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Pelek Toyota Hilux Facelift

Angka 65 menandakan tinggi ban dalam satuan persen dari telapak ban. Tinggi yang dimaksud mulai dari bibir pelek sampai telapak ban menempel ke permukaan aspal.

Semakin kecil angka tersebut, misalnya 55, maka jarak telapak ban dengan bibir pelek pun semakin dekat. Namun, ada juga SUV yang pakai ban profil tipis atau sedan yang pakai ban dengan profil tinggi.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, pada umumnya, ban dengan profil atau aspect ratio rendah mengharapkan dapat stabilitas dan handling yang lebih baik.

Baca juga: Simak, Begini Tips Memilih Ban Mobil Baru

"Sebab, ban dengan aspect ratio rendah, misalnya, 60, 55, 50, dan seterusnya, lebih responsif dibanding seri tinggi, misalnya 70, 80," ujar Zulpata, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Pelek 17 inci milik Toyota Raize GR SportKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pelek 17 inci milik Toyota Raize GR Sport

Untuk profil ban yang tinggi, misal 70 atau 80, menurut Zulpata, pengemudi diharapkan lebih nyaman. Sebab, dinding samping ban lebih besar defleksinya dibanding ban dengan profil yang tipis atau aspect ratio rendah.

"Sebagian ada juga untuk show saja, karena ban yang terlalu rendah profilnya dengan lebar sekali untuk dipakai harian kurang nyaman juga, kecuali buat geber-geberan," kata Zulpata.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com