Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Desain Livery Wuling Air ev untuk KTT G20 di Bali

Kompas.com - 10/11/2022, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 unit Wuling Air ev akan digunakan untuk para delegasi KTT G20 di Bali. Untuk membedakannya dari mobil milik konsumen lainnya, Air ev diberikan livery khusus.

Ratusan mobil listrik tersebut menggunakan livery yang dirancang istimewa sebagai identitas partisipasi Wuling dalam gelaran berskala internasional tersebut.

Baca juga: Jadi Kendaraan Resmi KTT G20, Wuling Air ev Ikut Touring Jakarta-Bali

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, rasa bangga dan komitmen Wuling untuk mendukung berlangsungnya KTT G20 ditunjukkan juga melalui desain livery pada 300 unit Air ev sebagai official car partner.

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

"Setiap rancangan visual pada kendaraan listrik ini melambangkan persatuan dalam keberagaman Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini, serta visi global untuk masa depan yang lebih bersih demi kehidupan yang lebih baik," ujar Dian, dalam keterangan resminya.

Terdapat dua rancangan berbeda yang menghiasi mobil listrik berukuran kompak ini. Keduanya mengusung maknanya masing-masing, tapi didominasi sentuhan Indonesia yang kental sebagai presidensi dari KTT G20 kali ini.

Baca juga: Modifikasi Mobil Listrik Wuling Air ev Bergaya Retro Modern

Desain pertama untuk stiker yang melekat sebagai identitas Official Car Partner KTT G20 pada Air ev diambil dari gaya batik Megamendung.

Pola kerajinan batik yang berasal dari Cirebon ini dipadankan dengan sentuhan spektrum warna merah dan oranye pada bagian body mobil serta beberapa pola awan pada bagian depan.

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

Filosofi di balik motif awan ini salah satunya adalah kebebasan, bersahabat, dan ketenangan. Hal tersebut sejalan dengan makna dari nama Air ev yang diambil dari bahasa Inggris bermakna udara yang bergerak bebas.

Selain motif Megamendung, Air ev juga mendapatkan sentuhan yang melambangkan keberagaman di Indonesia.

Tampak dari siluet beberapa bangunan ikonik di Tanah Air seperti Monumen Nasional (Monas), kompleks candi Prambanan, hingga Pura Penataran Agung Lempuyang.

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

Hal ini melambangkan keberagaman yang bersatu. Selain itu, terdapat juga tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ sebagai semangat menuju masa depan yang lebih bersih.

Pada bagian belakang, kedua desain tersebut memiliki pola dan warna yang berbeda, tapi dengan sentuhan tulisan yang serupa. Pertama, terdapat kalimat ‘Together For The Sustainable Future’ yang bermakna Wuling melalui Air ev memberikan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di BaliDok. Wuling Mobil listrik Wuling Air ev dengan livery khusus KTT G20 di Bali

Terdapat juga kalimat ‘Made in Indonesia’ yang menegaskan bahwa setiap Air ev yang digunakan di KTT G20 dibuat di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, oleh anak bangsa.

Pada bagian atap dan kap mesin, terdapat stiker logo utama G20 Indonesia 2022. Di bagian kaca depan, terdapat tulisan tema KTT G20, yakni Recover Together Recover Stronger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com