Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2022, 14:31 WIB

SEMARANG,KOMPAS.com - Sepeda motor matik atau skutik terbagi dalam dua level, pertama ada skutik entry level berkapasitas mesin 110 - 125 cc, dan segmen skutik bongsor 150 cc keatas. 

Skutik bongsor banyak jadi pilihan menarik konsumen karena menawarkan keunggulan akomodasi bagasi yang luas, performa menjanjikan, dan kenyamanan berkendara. 

Nama-nama seperti Yamaha Nmax, Honda PCX, dan Vario 160, tetap masih menguasai pasar. Selain di penjualan unit baru, ketiganya juga meramaikan segmen bursa motor bekas. 

"Penjualan oke, sejak awal tahun selalu ada pasarnya terus. Banyak konsumen beranggapan, kenyamanan berkendara, desain bodi sporty dan gagah, serta performa yang cukup bagus sepadan dengan harga," kata Dwi Prabowo Pemilik Showroom Bowo Motor kepada Kompas.com, Senin (7/11/2022). 

Baca juga: Ganjil Genap di Bali Selama KTT G20 Berlaku Tanpa Tindak Tilang

Segmen pilihan, kata dia, khusus untuk harga Rp 20 jutaan mendapatkan tempat tersendiri. Hampir semua tipe dan merk menawarkan unit bekas kondisi bagus, rata-rata baru berusia 2 tahun. 

Meskipun demikian, banyak konsumen memilih Yamaha NMax karena memasukkan aftersales jadi pertimbangan nomor satu. 

Skutik bongsor 150 cc mendominasi pasar jual beli motor bekas harga Rp 20 jutaan Dicky Aditya Wijaya Skutik bongsor 150 cc mendominasi pasar jual beli motor bekas harga Rp 20 jutaan

"Aftersales bagus karena populasi di pasaran ramai peminat. Satu atau dua tahun dipakai depresiasi harga selama ini relatif wajar, jadi harga jual kembali bagus," kata dia. 

Banyak peminat skutik bongsor datang dari kalangan ibu rumah tangga. Menurut Dwi, bagasi yang luas bisa diandalkan terutama untuk membawa barang-barang belanjaan. 

Dwi menyebut, beberapa unit bekas bahkan angka kilometernya terbilang sangat rendah, sebab kendaraan hanya digunakan armada operasional belanja atau antar jemput anak sekolah. 

"Banyak unit istimewa yang sering masuk, rata-rata malah angka odometernya mentok 5.000 kilometer (km). Rutenya pendek, dari kompleks sampai pasar atau cuma trasnportasi antar jemput anak sekolah," ucapnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke