SEMARANG,KOMPAS.com - Sepeda motor matik atau skutik jadi andalan pengendara untuk mobilitas harian di jalur padat perkotaan.
Salah satunya Honda Vario, skutik besutan PT Astra Honda Motor (AHM) pasarannya langsung menyalip kompetitor-kompetitor di kelasnya sejak diluncurkan 2006 lalu.
Vario berevolusi jadi skutik idaman, bahkan memiliki beberapa versi, dari 110 cc, 125 cc, 150 cc, dan terbaru Vario 160 cc.
Banyak pengendara memilih Vario karena kepincut performa mesin yang cocok kondisi jalanan di Indonesia, responsif, dan bertenaga.
Baca juga: Cek Komponen Ini bila Vario 125 Bergetar dan Mulai Lemot
Populasi motor ini terhitung cukup tinggi, berdasarkan pengalaman berkendara, beberapa penyakit banyak dikeluhkan pemilik.
Meski terbilang sepele, salah satu penyakit yang banyak dianggap merepotkan adalah setang yang terasa berat saat belok.
Shokibul, Pemilik Bengkel Malam Karangawen mengatakan, awalnya setang berat asalnya dari komstir yang bengkok.
Lama-kelamaan bertambah parah, rasanya setang seperti tidak bisa belok sama sekali, susah diajak bermanuver.
"Bisa dua sebab, rumah komstir rusak atau cuma bearing-nya saja yang oblak. Untuk bearing, bisa diganti terpisah," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Meskipun demikian, keluhan setang berat bisa kembali muncul, masalahnya bearing pengganti dan rumah komstir tidak klop.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.