Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Highway Hypnosis Cenderung Berujung Kecelakaan, Sangat Berbahaya

Kompas.com - 20/10/2022, 18:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol adalah highway hypnosis, di mana pengemudi seperti dihipnotis karena kondisi jalanan yang monoton.

Jadi pengemudi yang sedang berada di jalan tol, dia kehilangan kesadaran kalau sedang menyetir. Ketika tidak sadar, pengemudi ternyata cenderung mengarahkan kendaraannya ke satu objek.

Hal ini seperti yang diungkapkan Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia. Highway hypnosis dimulai karena otak yang stagnan dan mengantuk.

Baca juga: Bukan Hanya Motor, Ini Kendaraan yang Tidak Boleh Masuk Jalan Tol

Kondisi mobil Suzuki Ertiga bernopol B-2638-TYD yang terlibat tabrakan di Tol Kertosono-Caruban, KM 641.700/B, Rabu (3/11/2021).
ISTIMEWA/Tribun Jatim Kondisi mobil Suzuki Ertiga bernopol B-2638-TYD yang terlibat tabrakan di Tol Kertosono-Caruban, KM 641.700/B, Rabu (3/11/2021).

"Nah saat itu, kendaraan sering diarahkan ke objek yang menonjol dari gambaran yang monoton," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Oleh karena itu, tidak jarang mobil jadi menabrak kendaraan yang sedang berhenti di bahu jalan, atau diarahkan ke tiang jembatan di tengah tol.

Tentu jika sudah menabrak, akibatnya fatal mengingat kecepatan kendaraan sebelumnya sudah tinggi. Hal ini dinamakan target fixation, pengemudi sudah fokus pada satu objek yang menonjol.

Baca juga: SUV Kompak Mitsubishi Pesaing HR-V dan Creta Meluncur 2023

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, cara untuk mencegah highway hypnosis saah satunya adalah dengan lakukan istirahat.

"Pengemudi mobil jangan memaksakan diri untuk mengendarai mobil bila sudah lelah,” kata Marcell.

Baiknya, setiap tiga jam sekali pengemudi mobil wajib beristirahat. Dengan begitu, pengemudi tidak mudah dilanda rasa jenuh, lelah dan hilang konsentrasi.

Selain itu, pengemudi bisa siapkan daftar lagu yang penuh semangat. Usahakan pilihan lagunya banyak agar tidak diulang-ulang yang pada akhirnya tetap membuat bosan saat mengemudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com