Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Fokus pada Pasokan Baterai

Kompas.com - 19/10/2022, 11:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina menggandeng sejumlah pihak berskala internasional dalam upaya mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Ada 12 penandatanganan kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU) terkait transisi energi dan energi bersih, baik dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan internasional.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Atep Salyadi Dariah Saputra mengatakan, rencana pengembangan ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu strategi jangka panjang, yang saat ini sedang dikembangkan melalui Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca juga: Motor Listrik Bisa Hemat Biaya sampai Rp 1,5 Juta Per Tahun

"Pertamina akan fokus pada pasokan baterai, grid, dan juga EV charger. Untuk mendukung ekosistem EV Pertamina akan menggunakan MyPertamina sebagai aplikasi all in one yang dapat digunakan sebagai sistem pembayaran, antrean, dan pemeliharaan," ucap Salyadi, disitat dari laman resmi Pertamina, Selasa (18/10/2022).

Foto stok: Pengisian daya mobil listrikKOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Pengisian daya mobil listrik

Menurut Salyadi, pengembangan industri baterai di Tanah Air memiliki potensi besar. Apalagi bagi kendaraan roda dua karena perkembangannya akan lebih cepat dari roda empat alias mobil.

Melalui program Green Energy Station (GES) di beberapa SPBU, Pertamina juga sudah memulai pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan fasilitas pengisian daya atau penggantian baterai.

"Pertamina sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk lebih mengembangkan ekosistem EV di Indonesia seperti Gojek, Grab, JNE, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Sosialisasi dan Edukasi, Faktor Penting Tingkatkan Kendaraan Listrik

Selain dari teknologi dan inovasi, Pertamina juga fokus pada kesiapan sumber daya manusia (SDM). Karena itu, transisi energi harus disiapkan dengan memastikan kemampuan SDM guna mengakomodasi perubahan seperti transfer pengetahuan, upskilling, dan workshop.

Charging Station PertaminaPertamina Charging Station Pertamina

"Transisi tenaga kerja harus dipercepat sebagai upaya mengantisipasi dampak langsung dan tidak langsung pada sektor tenaga kerja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com