Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Listrik Bisa Kurangi Separuh Emisi Karbon

Kompas.com - 14/10/2022, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM).

Dari perhitungan 1 liter BBM, sama dengan 1,2 kWh listrik tapi mampu hasilkan 2,4 kilogram emisi karbon. Sedangkan 1,2 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia sekarang, emisinya hanya sekitar 1,1 kg CO2e.

Hal tersebut karena sistem kelistrikan Indonesia masih ditopang oleh PLTU. Per 1 kWh, menurut hitungannya, hanya menghasilkan emisi sekitar 0,85 kg CO2e.

Baca juga: Update Kia EV6 di Indonesia, Dikirim ke Konsumen Awal 2023

Ilustrasi kendaraan listrikDok. PLN Ilustrasi kendaraan listrik

Oleh karenanya, perseroan berkomitmen untuk mengurangi emisi kabon supaya mampu mencapai tekad Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satunya ini melalui penggunaan kendaraan listrik nasional.

Mengingat, sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Tak kurang dari 280 juta ton CO2e dihasilkan dari sektor transportasi.

"Jika dibiarkan, maka pada tahun 2060 emisinya akan ada 860 juta ton CO2e per tahun. Kita di sini untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari pada hari ini," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).

"PLN berkomitmen penuh untuk bisa menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Darmawan.

Dengan menggunakan kendaraan listrik, lanjut dia, berdasarkan hitungan itu maka Indonesia sudah menjadi bagian dalam mengurangi emisi karbon lebih dari 50 persen.

Baca juga: Jurus PLN Percepat Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area gerbang masuk pintu 3 Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022)

Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN siap memberikan berbagai insentif dan layanan, salah satunya dengan layanan home charging.

“Ini perubahan gaya hidup. PLN akan memfasilitasi dengan menyediakan home charging untuk setiap pembelian kendaraan listrik. Untuk itu kami telah bekerja sama dengan para produsen kendaraan listrik," ujar Darmawan.

Sehingga setiap ada pembelian kendaraan listrik, datanya masuk, lalu pihak PLN akan pasangkan langsung home charging di rumahnya dengan segera.

Dalam kesempatan sama, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Luckmi Purwodari mengatakan indeks kualitas udara di kota-kota besar sangat rendah.

Baca juga: Penjualan Mobil Baru Grup Astra Capai 413.464 Unit

 

Menurut catatan KLHK, Jakarta contohnya, untuk kualitas udara dalam setahun pada 2021 hanya 12,88 persen.

“Jadi penggunaan kendaraan listrik itu pada intinya adalah untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang semakin terbatas, khususnya dalam hal bahan bakar fosil. Berikutnya adalah untuk mengurangi pemanasan global akibat perubahan iklim dan memperbaiki kualitas udara,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com