JAKARTA, KOMPAS.com - Cara mengemudi sopir merupakan salah satu kondisi yang memengaruhi konsumsi bahan bakar truk. Sebab konsumsi bahan bakar pada akhirnya berpengaruh pada biaya operasional.
Thomas Aquino Wijanarka, Instruktur Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, karena itu Isuzu tetap gencar menekankan eco driving buat sopir truk karena masih sering hal salah dilakukan.
Baca juga: Meski Bertarung di Trek, Pecco Masih Menghormati Quartararo
Salah satu kesalahan yang dianggap umum ialah menetralkan gigi saat turunan dengan anggapan dapat menghemat solar. Padahal hal itu salah dan justru membuat konsumsi BBM lebih boros.
"Ini yang salah diterapkan oleh sopir, ketika turunan merek memilih (gigi) dinetralkan, ketika dinetralkan penyemprotan bahan bakar itu sama seperti kondisi idling, masih nyemprot jadi ketika dinetralkan justru makin boros," kata Thomas di Bekasi, Jawa Barat pekan lalu.
"Dan juga lebih berbahaya karena pengereman hanya mengandalkan rem kaki," ungkap Thomas dalam acara "media driving experience" menggunakan Isuzu Traga.
Baca juga: Masih Ada Operasi Zebra 2022, Catat Lagi Target Pelanggaran Polisi
Thomas mengatakan, cara terbaik melewati turunan ialah dengan mengandalkan engine brake atau pengereman mesin. Caranya pakai gigi rendah dan lepas gas.
"Ketika kita lakukan engine brake konsumsi bahan bakar nol karena tidak ada bahan bakar yang disemprotkan, terutama apabila kita Euro4," kata Thomas.
"Kalau konvensional kemungkinan masih ada penyemprotan, tapi begitu kita sebutnya common rail adalah mesin Euro4 ada ECM maka ketika melakukan engine brake konsumsi BBM nol," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.