Populasi Motor di Indonesia Semakin Padat Oktober 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor merupakan salah kendaraan masih jadi andalan masyarakat Indonesia. Nilai ekonomis mendorong motor jadi transportasi andalan karena termurah bahkan dibandingkan transportasi umum sekalipun.

Harga yang terjangkau dan juga fleksibel dalam melewati medan jalan membuat kendaraan roda dua ini tidak pernah sepi peminat. Bahkan jumlah kepemilikan sepeda motor di setiap wilayah tanah air terus naik setiap hari.

Peningkatan makin ditopang dengan terus bermunculan produk motor baru yang ditawarkan oleh pasar otomotif nasional.

Baca juga: Video Viral, Bonceng Motor Tak Turun Saat Isi Udara Ban

Berdasarkan data kendaraan per pulau yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id, Selasa (4/10/2022), total kepemilikan motor di Indonesia 123.403.912 unit.

Dari torehan tersebut artinya jumlah kepemilikan motor menyumbang 81 persen untuk total jumlah kepemilikan kendaraan secara nasional.

Jika melihat pada bulan sebelumnya yaitu per 1 September 2022, jumlah sepeda motor yang terdata mencapai 120 juta unit atau tepatnya 120.176.883 unit. Artinya ada kenaikan tipis pada jumlah kepemilikan sepeda motor sebanyak 2,68 persen.

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Para pemudik bersepeda motor antre di area tunggu Dermaga 2 Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (7/5/2022) malam. Ribuan pemudik ini mulai memadati pelabuhan untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak.

Populasi motor terbanyak diraih oleh Jawa Tengah yakni 17.489.902 unit. Kemudian di posisi kedua ada Jakarta dengan 17.029.656 unit.

Baca juga: Video Viral, Bonceng Motor Tak Turun Saat Isi Udara Ban

Jawa timur ada di posisi ketiga dengan jumlah kepemilikan sepeda motor sebanyak 16.711.179 unit. Adapun Sumatera Utara ada di posisi keempat dengan jumlah sepeda motor 15.621.098 unit.

Secara total keseluruhan kepemilikan kendaraan di Indonesia saat ini ada 150.786.747 unit. Torehan tersebut berdasarkan hasil dari akumulasi jenis kendaraan dari tiap pulau yaitu mobil pribadi, bus, mobil barang, sepeda motor hingga kendaraan khusus