Fabio Quartararo yang finis di posisi ke-17 juga tentunya merasakan hal tersebut. Menurutnya, sepuluh lap pertama adalah balapan paling mengerikan yang pernah dialaminya.
"Visibilitas tidak ada. Tapi, untungnya semua orang cukup bijak untuk tidak melakukan gerakan gila atau mencoba hal gila di area di mana tidak ada visibilitas," ujar Quartararo.
Aleix Espargaro termasuk salah satu pebalap yang sangat mengeluhkan kondisi tersebut. Bahkan, dia juga marah dengan pebalap lainnya.
Baca juga: Hasil Moto2 Thailand, Tony Arbolino Juara di Trek Basah
"Treknya sempurna, kita bisa balapan, tapi tolong bersihkan tikungan 3 dan 4, karena di sana tidak ada visibilitas. Banyak air melewati trek. Anda harus meningkatkan bagian tersebut," katanya.
Aleix yang finis di posisi ke-11 menambahkan, dia bukannya tidak ingin balapan. Menurutnya, tidak bisa seseorang tetap balapan, lalu jika terjadi insiden, menyalahkan orang lain.
Beruntung tidak sampai terjadi insiden yang parah. Hanya satu pebalap yang terjatuh, yakni Remy Gardner.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.