JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Thailand 2022 sempat diguyur hujan deras hingga ditunda beberapa saat. Beberapa pebalap menilai jalannya balapan sangat berbahaya di Sirkuit Buriram.
Awal mula balapan, debit air di trek masih cukup banyak. Lalu, berangsur berkurang seiring dengan jalannya balapan.
Tapi, justru di awal balapan ini yang menurut beberapa pebalap sangat berbahaya. Sebab, cipratan air dari motor membuat visibilitas sangat terbatas.
Baca juga: Hasil Klasemen Setelah MotoGP Thailand, Quartararo dan Pecco Makin Dekat
"Balapan itu sangat berbahaya. Kami tidak bisa melihat apa-apa. Jadi, saya balapan dua lap pertama dengan pelan karena saya peduli," ujar Cal Crutchlow, dikutip dari Crash.net, Senin (3/10/2022).
Crutchlow mengatakan, dia tidak senang dengan permulaan balapan, karena itu sangat berbahaya. Bagaimana melihat dari visor dengan air sebanyak itu.
"Bagi saya, itu sudah melebihi batas untuk balapan. Tapi, saya tidak balapan lagi, jadi Anda tidak akan mendengarkan saya juga," kata Crutchlow, yang finis di posisi ke-19.
Crutchlow menambahkan, pebalap yang ada di barisan depan tidak terlalu merasakannya. Tapi, bagi pebalap yang berada di belakang, dengan belasan pebalap di depan maka akan sangat berasa.
Baca juga: Hasil MotoGP Thailand, Oliveira Juara, Marquez Posisi 5
"Tidak ada yang bisa melihat. Orang-orang menutup gas saat gigi lima di trek lurus. Orang-orang saling menyentuh bagian belakang motor. Itu konyol," ujarnya.
Alex Rins juga mengatakan, perasaannya sangat buruk saat awal balapan. Menurutnya, kondisi trek basah tersebut sangat sulit, khususnya pada 10 lap hingga 12 lap pertama.
"Saya tidak bisa melihat apa-apa. Itu sudah melebihi batas," kata Rins.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.