Momen Fabio Quartararo Kesal Dibuntuti Luca Marini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dibuat kesal oleh adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (30/9/2022).

Quartararo nampaknya tidak senang dibuntuti oleh Luca Marini pada sesi latihan bebas 2 (FP2), hingga rider yang dijuluki EL Diablo itu mengeluarkan gestur tubuh yang menunjukkan kemarahan kepada Marini.

Dikutip dari Crash, Minggu (2/10/2022), ini bukan pertama kalinya Marini membuntuti Fabio Quartararo, tak heran jika pebalap dengan nomor motor 20 itu terlihat begitu kesal.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Thailand, Balapan Pukul 15.00 WIB

Saat ditanya, Marini mengaku tidak bermaksud membututi Quartararo. Ia hanya mempelajari cara balapnya karena sempat berduel dengan Marc Marquez di musim 2019.

"Tidak ada yang khusus. Saya mencoba memahami garisnya, bagaimana dia membalap Karena pada 2019, menurut saya dia adalah pebalap terbaik. Gaya berkendaranya sangat sempurna. Selama balapan ia hanya kehilangan sedikit manajemen ban jika dibandingkan dengan Marc. Di lima lap terakhir Marc memiliki sesuatu hal yang lain,” lanjutnya.

Early FP2 frustrations! ????@FabioQ20 wasn't a fan of @Luca_Marini_97 following him ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/7zmzbCh0Jn

— MotoGP™???? (@MotoGP) September 30, 2022

“Ini merupakan pertama kalinya bagi saya di MotoGP, jadi saya mengikuti karena dia juga dekat dengan saya di garasi dan lebih mudah untuk memulai dengan dia. Tapi itu tidak ada yang khusus,” lanjutnya.

Marini melanjutkan, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, juga sempat melakukan hal yang sama sebelumnya, tetapi itu tidak mengganggu Quartararo. Menurutnya, hal seperti itu biasa terjadi di setiap sesi latihan bebas.

Tak hanya Marini, pebalap Ducati lainnya, Fabio Di Giannantonio juga terlihat membuntuti Quartararo di sesi latihan bebas kedua. Namun, Digia juga mengaku tidak memiliki motif khusus.

Baca juga: Jangan Menggantung Parfum di Spion Tengah

“Saya mencoba untuk pergi sendiri di bagian akhir musim ini karena saya pikir sekarang saya harus fokus pada diri saya sendiri dan juga mempersiapkan diri untuk tahun depan,” katanya.

“Di akhir sesi saya jatuh dan saya bergabung kembali dengan motor yang sama yang baru saja diperbaiki jadi saya hanya perlu derek. Saya hanya bertanya kepada Fabio, 'tolong bisakah kita pergi bersama’. Itu hanya untuk melihat apakah dia bisa membantu saya sedikit dengan slipstream,” lanjutnya.