“Bila semakin dipaksakan maka beberapa komponen yang terbuat dari logam akan berubah bentuk, seperti kepala silinder, blok mesin bisa melenting, lalu ring piston bisa memuai dan akhirnya menggores dinding silinder, atau bahkan sampai mengunci, jadi mobil mogok tiba-tiba, dihidupkan kembali tidak mau,” ucap Asrofi.
Dia mengatakan bisa juga air masuk ke ruang kompresi mesin akibat dari perubahan bentuk komponen tersebut, khususnya kepala silinder dan blok mesin yang menjadi bercelah akibat melenting.
Baca juga: Kipas Radiator Mati, Jadi Penyebab Mesin Mobil Overheat
“Air yang masuk ke ruang bakar bisa bikin mesin susah hidup, lebih parahnya lagi bisa membuat water hammer (pukulan air) ketika mesin dipaksakan hidup dan itu bisa membuat stang piston bengkok bahkan patah,” ucap Asrofi.
Jadi, dampak dari panas berlebih pada mesin bisa sangat beragam, tergantung dari bagaimana pengendara memperlakukan mesin tersebut ketika terjadi overheat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.