Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana DCVI Boyong eActros LongHaul ke Indonesia pada 2025

Kompas.com - 29/09/2022, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes Benz eActros LongHaul resmi diperkenalkan Mercedes Benz Trucks pada ajang IAA Hanover 2022, Jerman. Truk listrik tersebut akan punya jarak tempuh sekitar 500 Km dari baterai penuh.

Rencananya, truk listrik ini akan dijual di Eropa pada 2024. Sedangkan saat ini, eActros LongHaul masih dites secara intensif dan di 2023 akan dikirim ke berbagai perusahaan agar bisa dites operasional di dunia nyata.

Lalu, apakah truk listrik andalan Mercedes Benz Trucks ini juga akan datang ke Indonesia?

Baca juga: Mercedes Benz Dukung Karoseri Lokal Produksi Bodi Bus Listrik

Naeem Hassim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles IndonesiaKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Naeem Hassim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia

Naeem Hassim, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), APM Mercedes Benz Trucks & Bus mengatakan, Mercedes Benz memang masih fokus untuk pasar Eropa terlebih dahulu.

"Ini baru akan diluncurkan di Eropa sekitar 2024, dan satu tahun kemudian mereka mempertimbangkan untuk menjual di pasar internasional," ucap Naeem di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Menyambut produk baru yang sudah diperkenalkan secara global, Naeem menanyakan langsung kepada diler dan customer. Jika memang respons baik, maka bisa saja Indonesia dipertimbangkan menjadi negara yang menjual eActros LongHaul.

Baca juga: Bahaya Memindahkan Tuas Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

"Saya akan mulai berbicara ke diler, ke customer sekarang dan tanya, siapa yang tertarik pada eActros LongHaul? kalau ada yang tertarik bisa beri tahu saya," ucap Naeem.

Jika dirasa respons baik, Naeem menyampaikan hal tersebut saat dirinya ke Jerman Oktober mendatang. Jadi tinggal tunggu eActros mulai dijual di Eropa, baru satu tahun setelahnya bisa dijual di Indonesia.

"Tentu lebih dahulu di Eropa (2024) tapi mungkin 2025, saya bisa angkat tangan dan bilang Indonesia bisa menjadi salah satu pasar dan akan menjualnya," ucap Naeem.

Soal Eropa, memang selalu jadi prioritas penjualan truk listrik. Hal ini bisa dilihat dari infrastrukturnya yang sudah siap, baik sisi charging station sampai konsultasi untuk operasional yang maksimal.

"Saya yakin Pemerintah Indonesia di 2024 bisa siap juga, baik secara konsultasi maupun infrastruktur (menyambut kendaraan listrik)," ucap Naeem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com