Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritsleting Quartararo Terbuka Saat GP Aragon, Begini Kata Alpinestars

Kompas.com - 22/09/2022, 17:03 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartarari mengalami kecelakaan pada MotoGP Aragon, pekan lalu.

Quartararo menabrak bagian belakang motor Marc Marquez hingga terpelanting dan terseret ke gravel.

Saat terjatuh di GP Aragon, diketahui ritsleting baju balap Quartararo terbuka, hal ini lah yang mengakibatkan dirinya mengalami cedera di bagian dada.

Sebagai informasi, insiden baju balap Quartararo terbuka bukan yang pertama kalinya terjadi. Pada GP Catalunya 2021 lalu, Quartararo sempat membuka ritsleting baju balapnya, hal itu dikarenakan pelindung dadanya bergerak dari tempat yang seharusnya dan membuatnya tak nyaman. Sehingga ia pun terpaksa melepasnya di tengah balapan.

Baca juga: Bus Indonesia Disebut Lebih Modis Dibanding Bus Eropa

Namun, kondisi berbeda terjadi GP Aragon, di mana baju balap rider berusia 23 tahun itu tiba-tiba terbuka saat dirinya terjatuh.

Hal ini tentu sangat berbahaya, sebab Quartararo bisa saja mengalami cedera yang lebih parah akibat tidak ada perlindungan pada bagian dada.

Menanggapi hal ini, pihak Alpinestars langsung memeriksa baju balap yang dikenakan rider dengan nomor motor 20 itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Hasil analisa sementara, resleting baju balap Quartararo terbuka karena adanya tubrukan yang cukup keras dengan ban motor YZR-M1 sehingga menyebabkan sistem airbag mengembang dan menekan ketat ritsleting hingga terbuka.

“Analisis kami membuat kami menyimpulkan bahwa airbag mengembang pada benturan pertama dan setelan meregang secara signifikan karena ketahanan abrasi antara bagian belakang setelan dan aspal selama jatuh. Hal ini menghasilkan ketegangan hingga tertarik. Saat roda depan roda sepeda bersentuhan dengan dada Fabio, itu mencengkeram baju balap hingga menekankan ketatnya ritsleting. Kesimpulan ini berasal dari fakta bahwa semua elemen baju balap itu utuh, termasuk jahitan yang menahan ritsleting,” tulis keterangan Alpinestar dikutip dari Moto.it, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Bus Indonesia Disebut Lebih Modis Dibanding Bus Eropa

Melihat dampak yang luar biasa dari kejadian itu, pihak Alpinestars yang dipercaya oleh pebalap asal Prancis itu juga memastikan bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.

“Alpinestars ingin mengklarifikasi bahwa, meskipun ini tampaknya merupakan keadaan yang luar biasa, kami sudah bekerja dan mencari solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com