Alasan Miguel Oliveira Tinggalkan KTM demi Aprilia

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini akan jadi yang terakhir bagi Miguel Oliveira menjadi pebalap tim pabrikan KTM. Mulai musim depan, dia akan menjadi pebalap tim satelit Aprilia.

Oliveira sudah cukup lama menjalin hubungan baik dengan pabrikan asal Austria tersebut. Bahkan, pebalap asal Portugal ini sudah ditawari kontrak tiga tahun di tim pabrikan Gasgas, anak perusahaan KTM, yang akan dijalankan oleh Tech3.

Baca juga: Miguel Oliveira dan Raul Fernandez Resmi Gabung RNF Aprilia

Meski demikian, Oliveira tetap menolaknya. Dia lebih memilih untuk menjadi pebalap tim satelit WithU RNF Aprilia mulai musim depan bersama Raul Fernandez.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebalap Red Bull KTM Factory Racing asal Portugal, Miguel Oliveira melaju saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco.

"Motornya sulit untuk dinilai dari luar. Dalam momen sulit sekerang ini, Anda selalu berpikir bahwa semua motor lainnya lebih baik dari milik Anda," ujar Oliveira, dikutip dari Speedweek.com, Senin (12/9/2022).

Salah satu alasan tertarik untuk bergabung dengan Aprilia adalah karena performanya sekarang ini. Apalagi, setelah melihat penampilan Maverick Vinales.

Baca juga: Miguel Oliveira Tolak Tawaran GasGas, Siap Gabung Tim Satelit Aprilia?

"Sebab, dia datang ke Aprilia setelah 4,5 tahun di Yamaha dan sekarang sering naik podium. Dia tampil di level yang sangat bagus sejak awal," kata Oliveira.

VLADIMIR SIMICEK Maverick Vinales saat berlaga pada MotoGP Austria 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

Oliveira menambahkan, Aleix Espargaro menggunakan Aprilia sejak 2017, hampir seluruh karir MotoGP-nya. Tapi, performa Vinales justru yang membuatnya ingin pindah dibandingkan hasil yang ditorehkan oleh Aleix.

"Setiap pergantian tim didasari oleh harapan dan kepercayaan. Saya akan berusaha keras membayar Aprilia atas kepercayaan dan investasi mereka," ujarnya.