Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Mundur di Garasi Rumah, Mobil Gampang Dicuri

Kompas.com - 11/09/2022, 17:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil di rumah tentunya juga memikirkan soal keamanan. Tentu saja sebagai pemilik, tidak mau kehilangan mobil atau dicuri oleh maling.

Satu hal yang perlu diperhatikan pengemudi saat memarkir mobil di garasi rumah adalah posisi kendaraan. Beberapa orang memilih parkir maju, alias bagian depan mobil menghadap ke rumah.

Namun, ada juga orang yang memarkir mobilnya dengan posisi menghadap ke pagar atau luar. Tapi ternyata, posisi ini yang sebenarnya bisa memudahkan pelaku kriminal untuk melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Tidak Lolos Uji Emisi, Bayar Parkir Bisa Lebih Mahal

Ilustrasi garasi.UNSPLASH / Jakob Rosen Ilustrasi garasi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, biasanya orang yang parkir menghadap ke luar punya alasan mudah keluar dari garasi dan visibilitas luas.

"Tapi ini juga memudahkan kejahatan pencurian kendaraan tersebut," kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Selain memudahkan aksi maling, parkir menghadap ke pagar juga bisa mengurangi kenyamanan. Mengingat posisi knalpot mobil yang umumnya ada di belakang, bisa membuat asap masuk ke rumah.

Baca juga: Konsumen Ini Belum Pernah Test Drive tapi Langsung Beli Mobil Listrik Wuling Air ev


"Apabila posisi belakang mobil parkir adalah ruang dapur atau lainnya, maka asap dari knalpot mobil bisa membahayakan penghuni," kata Sony.

Kemudian, orang Indonesia juga punya kebiasaan sering memanaskan mobil. Tentu saja efeknya asap knalpot akan masuk ke rumah, mengganggu orang yang ada di dalam.

Posisi Ban

Ilustrasi parkir mobilunsplash.com/Michael Fousert Ilustrasi parkir mobil

Muncul anggapan di kalangan masyarakat bahwa saat melakukan parkir mobil kondisi ban depan harus lurus.

Apakah ini hanya masalah estetik atau juga ada pengaruh pada komponen mobil, belum diketahui pasti sebelumnya.

Untuk memastikannya, Kompas.com telah menghubungi pihak yang benar-benar kompeten di bidangnya.

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan anggapan wajib meluruskan ban depan saat parkir itu hanya faktor kerapian saja, tidak berpengaruh pada komponen mobil.

“Jika dilihat dari prinsip kerja rack steer, baik yang menggunakan pompa maupun yang menggunakan motor EPS, tidak ada efek kerusakan jika parkir dalam kondisi kemudi belok, jadi tidak harus lurus juga, mungkin kurang rapi saja,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Lajur paling kiri yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor dijadikan tempat parkir mobil di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (24/1/2018).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Lajur paling kiri yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor dijadikan tempat parkir mobil di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (24/1/2018).

Dia mengatakan ketika mesin mati, maka pompa power steering tidak akan bekerja sehingga bila kemudi tidak lurus tidak akan mungkin bisa membuat komponen rack steer rusak.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim bahwa parkir mobil dengan roda tidak lurus tidak akan berpengaruh pada komponen mobil.

“Kemudi yang menggunakan motor electric power steering (EPS) menggunakan sensor gaya untuk memerintahkan motor bekerja, jadi walau pun roda berbelok sensor tersebut akan menunjukkan angka 0 selama tidak ada gaya yang memutar roda kemudi,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Dia juga mengatakan EPS tidak akan aktif selama mesin dalam kondisi mati, karena sistem sudah disesuaikan dengan power steering yang sebelumnya. Jadi, parkir mobil dalam kondisi roda berbelok tidak akan jadi masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com