JAKARTA, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 unit setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun di Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022) malam atau tengah malam waktu Indonesia Barat.
Selama masa hidupnya, banyak cerita menarik tentng Ratu Elizabeth II terkhusus mengenai kecintaan terhadap dunia otomotif. Bahkan, ia sempat beberapa kali dirinya tengah mengemudikan sendiri mobil koleksinya.
Padahal, sebagaimana dikutip Express.co.uk Ratu Elizabeth memiliki sejumlah staf kerajaan untuk mengantarnya ke tujuan yang dipilih. Ia tinggal duduk saja di kursi belakang dengan nyaman.
Baca juga: Cerita Ratu Elizabeth II Menjadi Mekanik Truk Pada Perang Dunia II
Terlepas dari koleksi kendaraan yang terbilang cukup unik, ternyata ada cerita sendiri mengenai Ratu Elizabeth II saat berada di belakang setir kemudi.
Ratu Elizabeth II adalah satu-satunya warga Inggris yang boleh mengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM).
Bahkan, ia tidak pernah diminta untuk mengikuti tes mengemudi. Tidak seperti warga Inggris maupun keluarga Kerajaan lainnya, yang wajib ikut tes berkendara dan memiliki SIM sebagai syarat utama sebelum membawa mobil dan sepeda motor sendiri.
Mengapa bisa demikian?
Hal itu dikarenakan sang Ratu telah mengemudi selama beberapa dekade sejak Perang Dunia ke-II ketika Inggris berada di bawah kepemimpinan Raja George VI.
Selama peperangan, Ratu Elizabeth II menjadi tentara angkatan darat sukarela Inggris, yakni Auxiliary Territorial Service. Dari sinilah dia dilatih secara khusus sebagai pengemudi dan mekanik, belajar cara mengganti ban dan perbaiki mesin mobil.
Baca juga: Intip Deretan Koleksi Mobil Ratu Elizabeth II, Sangat Nasionalis
Setelah itu, selama bertahun-tahun Ratu Elizabeth II sering terlihat menyetir sendiri di kawasan Balmoral, Skotlandia dan acara-acara khusus, seperti Royal Windsor Horse Show.
Meski demikian, ia sebenarnya tidak pernah mengikuti tes mengemudi, juga tidak diharuskan. Bahkan bila ia mau, Ratu Elizabeth II juga boleh mengendarai mobil tanpa pelat nomor.
Atas rekam jejak dan pelatihan khusus tersebut, seluruh peredaran SIM di Inggris harus melalui persetujuannya.
Namun keistimewaan tersebut tidak diturunkan ke anggota Keluarga Kerajaan lain. Mereka harus lulus tes mengemudi dan mendapatkan SIM sebelum pada akhirnya boleh mengemudi sendirian di jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.