Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Presiden RI Mulai Pakai Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Kompas.com - 06/09/2022, 18:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Presiden menjadi salah satu garda depan dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna hadapi perubahan iklim serta mewujudkan transisi energi bersih sesuai dengan arahan Presiden RI.

Hal tersebut ditandai dengan penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) dan Dukungan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) oleh PT PLN (Persero) kepada 5 Istana Kepresidenan yang dipusatkan di Halaman Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyatakan bahwa Sekretariat Presiden akan berkomitmen untuk terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan dunia.

Baca juga: Harga Motor Naked Sport 150cc per September 2022

Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai IoniqKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi pemanfaatan SPKLU di PLN menggunakan Hyundai Ioniq

“Sekretariat Presiden selalu mendukung tuntutan-tuntutan dunia yang berubah yaitu salah satunya harus menggunakan listrik yang terbarukan (renewable energy),” ucap Heru dalam keterangannya, Selasa.

Ia berharap pemanfaatan EBT ini juga dapat diikuti oleh lembaga pemerintahan yang lain untuk turut serta dalam memerangi perubahan iklim yang tidak terduga terjadi lebih cepat.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo turut memberikan apresiasi atas inisiasi yang dilakukan oleh Sekretariat Presiden dalam pemanfaatan EBT.

Menurutnya, Istana Kepresidenan akan menjadi contoh yang luar biasa terhadap penggunaan energi baru terbarukan.

“Kami terharu karena istana menjadi garda depan dalam memerangi perubahan iklim dan menjadi contoh yang luar biasa, bahwa penggunaan energi baru terbarukan atau energi bersih ini menjadi suatu visi yang jauh ke depan,” ucapnya.

Baca juga: Harga Vivo Ikutan Naik, Ini Daftar Harga BBM per September 2022

Istana Kepresidenan juga disebut menjadi bagian dalam memerangi perubahan iklim, melalui perubahan sumber aliran listrik yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) dengan emisi karbon nol alias zero carbon emission.

“Pasokan listrik yang mengalir ke istana dengan adanya Renewable Energy Certificate yang diinisiasi dari Istana Kepresidenan ini, maka listrik yang masuk ke istana adalah listrik yang berbasis pada energi baru terbarukan dengan emisi karbon yaitu nol,” jelas Darmawan.

Baca juga: Menhub Sebut Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Tak Signifikan ke Transportasi Umum

Pada kesempatan tersebut, PT PLN (Persero) turut memberikan sertifikat REC dan simbolis KLBB kepada masing-masing Istana Kepresidenan yaitu Istana Kepresidenan Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Tampaksiring.

Perseroan juga memberikan dukungan berupa kendaraan listrik untuk kelancaran kegiatan operasional Istana Kepresidenan.

"Kami juga ingin membantu bagaimana istana juga bisa menggunakan kendaraan listrik maupun motor listrik dimana tentu saja dengan pergeseran transportasi yang tadinya berbasis pada BBM, yang berbasis energi impor, energi yang jauh lebih mahal, energi yang lebih kotor, digantikan dengan transportasi yang berbasis pada listrik," ungkap Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com