JAKARTA, KOMPAS.com - Datang jadi penantang bagi Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz, Hyundai Stargazer menyajikan beragam fitur menarik. Bahkan beberapa diantaranya bisa dibilang lebih lengkap dari para rival yang sudah lebih dulu meluncur.
Mengusung mesin 1.489 cc Multi Point Injection (MPI), dapur pacu yang diadopsi Stargazer bisa dibilang cukup bersaing dengan produksi tenaga 113 tk pada 6.300 rpm dan torsi sebesar 144 Nm di 4.500 rpm.
Bahkan hasil konsumsi bahan bakar juga cukup menarik. Dari hasil pengujian redaksi melalui layar MID pada acara test drive bersama Hyundai di Jawa Timur, hasil yang didapat tak terlalu mengecewakan.
Apalagi rute yang dilewati cukup beragam. Menggunakan varian tertinggi, yakni Stargazer Prime, perjalanan dimulai dari Surabaya menuju Batu via jalan tol.
Baca juga: Harga Pertalite Naik, Low MPV Isi Full Tank Tembus Rp 400 Ribuan
Hyundai Stargazer
Berisikan tiga orang penumpang lengkap bersama barang bawaan, redaksi mencoba untuk memulainya dengan beradaptasi lebih dulu soal karakteristik dapur pacu dari pemain baru di segmen LMPV ini.
Pengujian kami lakukan secara normal, di mana kondisi AC tetap beroperasi termasuk blower pada baris kedua. Untuk bahan bakar, pihak Hyundai mengisi Stargazer dengan bensin RON 92, yakni Pertamax.
Tak hanya itu, empat mode berkendara yang disajikan juga Kompas.com rasakan masing-masing. Mulai mode eco dan normal saat berkendara di dalam kota, smart di jalur arteri, sampai sport yang redaksi gunakan ketika melewati jalan tol sampai menanjak menuju Batu.
Baca juga: Punya Banyak Fitur, Kenapa Stargazer Masih Pakai Rem Tangan Manual?
Pada putaran bawah memang terkesan biasa aja, namun berbeda ketika melintasi jalan tol. Usai mode berkendara di pilih ke sport, putaran rpm langsung naik, asupan tenaga pun lebih padat yang membuat pedal gas terasa lebih sigap ketika diinjak.
Menariknya, transmisi IVT yang digunakan juga terbilang smooth. Jujur saja, gaya mengemudi memang cenderung agresif, apalagi ketika melintasi jalan tol dengan kecepatan rata-rata 100 kpj dan rpm selalu berada di atas 2.000.
Namun saat keluar jalan arteri, di mana sajian rutenya mulai menanjak, mode smart redaksi pilih agar bisa menyesuaikan interval perpindahan gigi secara otomatis sesuai gara berkendara pengemudi.
Baca juga: Revvo 89 Jadi Bensin Paling Murah, Amankah Ditenggak Mobil Modern?
Test Drive Hyundai Stargazer Malang, Batu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.