Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Listrik Bakal Berseliweran di Palembang pada 2023

Kompas.com - 28/08/2022, 13:02 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera mengoperasikan lima unit mobil angkutan kota (angkot) berbasis listrik di Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada 2023.

Kehadiran layanan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) diklaim bakal meningkatkan minat masyarakat kota Palembang dan sekitarnya menggunakan angkutan massal.

“Untuk penambahan koridor angkot feeder ke depannya akan menggunakan mobil listrik. Tetapi kita memang butuh suatu studi/kajian untuk melakukan pengamatan dan komparasinya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: Biaya Isi Bensin Full Tank Nmax dan Beat jika Pertalite Naik

DFSK Gelora EDok. DFSK DFSK Gelora E

Lebih lanjut, Menhub mendorong dilakukannya integrasi sistem pembayaran e-ticketing antarmoda angkutan massal yang ada di kota Palembang, yaitu antara angkot feeder, BRT, dan LRT.

“Pada sistem e-ticketing ada konsep first mile dan last mile. Jadi ada kepastian dari dan tujuan secara lengkap dan terukur, yang memberi kemudahan bagi masyarakat,” ucap Budi.

Tercatat, sejak peluncuran angkot feeder pada Juni lalu, jumlah penumpangnya mencapai 105.709 orang.

Baca juga: Lalu Lintas di Jalur Puncak Padat, Polisi Berlakukan Ganjil Genap

Saat ini angkot feeder LRT melayani dua rute/koridor, pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 Km.

Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji dengan panjang rute 40.2 Km.

“Saya senang sejak bulan Juni kita menambah angkot feeder LRT, penumpang LRT pun turut naik 25 persen. Saya lapor Presiden, beliau apresiasi, dan menugaskan agar ditambah lagi (koridor angkot feeder),” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com