JAKARTA,KOMPAS.com - Meski nyaman dan praktis dikendarai, sepeda motor matik alias skutik membutuhkan perawatan khusus.
Salah satunya v-belt yang perlu menjadi perhatian pengguna skutik. Pasalnya, jika komponen satu ini sampai putus ketika dikendarai, otomatis bisa sangat menyulitkan penggunanya.
Lantas, bagaimanakah cara merawat v-belt?
Baca juga: Gaya Berkendara yang Bikin Skutik Boros BBM
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, kasus v-belt yang putus bisa terjadi tanpa terduga.
Penyebabnya ada banyak faktor, dari gaya berkendara, sampai perawatan wajib yang sering kali diabaikan.
"V-belt skutik bisa digunakan sampai dua tahun atau 24.000 kilometer (km). Syaratnya, wajib melakukan pengecekan berkala," ucap Nurhadi, kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2022).
Nurhadi menjelaskan, untuk mencegah kemungkinan terburuk v-belt putus, pemilik diwajibkan melakukan perwatan rutin tiap 8.000 km.
"Cek kondisi fisiknya. Jika ada karet yang retak, biasanya bengkel resmi menyarankan segera ganti karena sangat berbahaya," kata dia.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan, yakni gaya berkendara. Asal memutar gas mendadak yang membuat terjadinya hentakan keras, dikhawatirkan berimbas buruk bagi v-belt.
"Memainkan gas mendadak menyebabkan ruang gerak v-belt jadi sedikit dan bisa membuatnya putus," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.