Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benelli-Keeway Ikut Terpengaruh Krisis Cip Semikonduktor

Kompas.com - 18/08/2022, 15:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Krisis cip semikonduktor turut berdampak pada produksi sepeda motor Benelli dan Keeway di Indonesia, sehingga membuat pengiriman unit jadi mulur dari tenggat awal.

CEO Benelli Motor Indonesia (BMI), Steven Kentjana Putra, mengatakan, krisis cip semi konduktor memengaruhi perakitan Keeway Shiny 150 yang sudah diproduksi di pabrik di Klapanunggal, Bogor.

Baca juga: Mengintip Booth dan Lounge Berkonsep Ramah Lingkungan Pertama di GIIAS dari Lexus, Seperti Apa Keseruannya?

Keeway Shiny 150 tak ada diskon di GIIAS 2022KOMPAS.com/Gilang Keeway Shiny 150 tak ada diskon di GIIAS 2022

"Shiny ini jualan di Jakarta Fair 2022, seharusnya sudah bisa kita kirim semua tapi jadi Agustus bisa molor satu setengah bulan. Sebulan lah," kata Steven yang ditemui di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Steven mengatakan, krisis cip semikonduktor juga melanda di pabrik di China sehingga membuat prinsipal mengganti dengan merek lain.

"Saya terkena juga cip semikonduktor. Dari pabrik di China bilang kita tidak pakai merek tertentu lagi tapi pakai merek lain. Gapapa yang penting tidak ada masalah," kata dia.

Benelli Motobi 152 dengan fairing penuh ala cafe racer klasik tampil di IIMS Hybrid 2022.KOMPAS.com/Gilang Benelli Motobi 152 dengan fairing penuh ala cafe racer klasik tampil di IIMS Hybrid 2022.

Jakarta Fair 2022

Steven mengatakan pihaknya berhasil menjual 420 unit motor selama pameran Jakart Fair 2022. Keeway Shiny 150 menjadi model yang paling laris, disusul Benelli Panarea 125 di posisi kedua.

"Penjualan 420 unit tapi target saya sebetulnya 500 unit. Ya kita syukuri saja. Shiny dan Panarea terbanyak. Itu berkah karena motor Jepang dan Vespa kosong. Sehingga siapa yang ada stok itu yang untung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com