Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/08/2022, 13:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai MotoGP Inggris 2022, Fabio Quartararo yang finis di posisi 8 masih bertahan di puncak klasemen dengan 180 poin.

Meski begitu, ia menganggap Francesco Bagnaia (posisi 3 klasemen) yang menjadi juara di Silverstone sebagai ancaman.

"Kami harus mewaspadai Pecco, karena Pecco yang membuat perbedaan paling besar saat ini di dua balapan terakhir, jadi dia yang harus kami waspadai,” ujar Quartararo, disitat dari situs resmi MotoGP (8/8/2022).

Baca juga: Ini Bocoran Mobil Baru di GIIAS 2022, Ada Apa Saja?

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)ADRIAN DENNIS Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Inggris 2022. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)

"Akan menjadi tugas yang tidak mudah, karena sekarang kami tiba di balapan-balapan yang, saya tidak akan mengatakan kesulitan, tapi Austria dengan banyaknya lintasan lurus, Misano di mana Pecco selalu kencang, Aragon, jadi akan datang balapan-balapan yang berat," tutur dia.

Kini Quartararo dan Bagnaia berjarak 49 poin, sementara dengan Aleix Espargaro (posisi 2 klasemen) 22 poin.

Menurut Quartararo, Bagnaia mulai menunjukkan ancaman dengan penampilan konsisten untuk memenangi dua balapan beruntun.

Baca juga: Banyak Motor Listrik, Ini Merek Motor yang Ikut GIIAS 2022

Pebalap asal Perancis sebetulnya tampil apik setelah start dari baris kedua dan merangsek ke P2. Namun, El Diablo harus menjalani penalti long lap sebagai hukuman dari insiden balapan di Assen, Yamaha lima pekan lalu.

Setelah mendapati posisinya melorot, Quartararo mengaku kewalahan melaju di belakang para pebalap lain dan tak dapat bertarung di lima besar.

"Kami sepertinya membuat kesalahan karena tidak mencoba ban belakang hard saat latihan," ucap Quartararo.

"Saya start dengan sempurna dan sebelum long lap semuanya berjalan baik tapi setelah berada di belakang para pebalap, ban belakang saya sangat cepat panas, kami tidak tahu kenapa. Yang pasti melaju berada di belakang pebalap lain itu sulit," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke