Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aki Motor Mau Awet, Jangan Malas Pakai Kick Starter

Kompas.com - 08/08/2022, 12:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan orang saat ini menghidupkan mesin sepeda motor cukup hanya menekan tombol starter. Kebiasaan ini kemudian membuat keberadaan fitur kick starter jadi terlupakan. 

Menggunakan kick starter dianggap ribet dan kurang praktis. Apalagi pengguna skutik yang harus turun dari motor lebih dulu.  

Padahal, penggunaan kick starter mempunyai segudang manfaat dalam menjaga keawetan motor. Hal ini di ungkap Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Nurhadi Muslim.

Baca juga: Kawasaki Pamer Prototipe Motor Listrik Sport di Suzuka 8 Hours

Menurut Nurhadi, kick starter tak hanya difungsikan darurat saja. Salah satu nilai plus menggunakan engkol manual yakni bisa membuat aki lebih awet. 

"Kalau setiap pagi hari menyalakan mesin motor menggunakan kick starter, beban aki jadi lebih ringan," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (8/8/2022). 

Ilustrasi kick starterOtomania Ilustrasi kick starter

Sama halnya aki, lanjut Nurhadi, komponen motor starter elektrik bisa lebih awet. Kick starter bisa efektif mengurangi intensitas beban kerja dinamo starter.

"Menggunakan engkol manual ini secara rutin akan membantu menjaga starter electric agar bebannya tidak bertambah," katanya. 

Nurhadi juga mengatakan, bagi motor yang jarang digunakan menghidupkan mesin dengan kick starter, sirkulasi oli bisa lebih lancar. 

"Sirkulasi oli yang sudah lama mengendap di bawah mesin bisa kembali melumasi komponen lain," ujarnya. 

Baca juga: 3 Motor Listrik yang Bakal Meluncur di GIIAS 2022

Kick starter pada motor matic Honda- Kick starter pada motor matic Honda

Sementara itu, Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Setyabudi Semarang Hari Santoso. Dia mengatakan, kick starter bisa efektif digunakan khusus motor yang sedang menjalani masa inrayen. 

"Penggunaan kick starter membantu sirkulasi oli mesin agar efektif melumasi komponen-komponen utama mesin yang masih baru," katanya. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau