Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benar atau Tidak Ganti Knalpot Racing Bikin Mobil Boros BBM?

Kompas.com - 04/08/2022, 14:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Selain mengganti pelek dan ban, biasanya pemilik mobil kerap melakukan modifikasi pada saluran gas buas alias knalpot.

Umumnya, knalpot bawaan pabrik diganti dengan model racing. Selain lebih bersuara, banyak juga yang menganggap mengganti knalpot bisa mendongkrak tenaga mesin. 

Namun, memasang knalpot racing pada mobil juga mengundang perdebatan. Hal tersebut lantaran adanya penilaian membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Apakah benar demikian?

Baca juga: Harga BBM Pertamina Naik, Pertamina Dex Sentuh Rp 18.900

Menjawab masalah tersebut, Pemilik Bengkel Sarang Knalpot Semarang Ilham Hermawan mengatakan, tak ada pengaruh saluran knalpot yang dimodifikasi dengan konsumsi bahan bakar yang boros. 

Modifikasi muffler knalpot Dicky Aditya Wijaya Modifikasi muffler knalpot

Konsumsi BBM boros bisa terjadi akibat pengemudi terlalu sering memainkan pedal gas. Suara yang gahar memancing pengemudi menginjak pedal gas lebih dalam. 

"Suara yang dihasilkan knalpot racing gahar, para pengemudi mobil jadi senang main gas," kata Ilham kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022). 

Sama halnya knalpot standar mobil, konsumsi bahan bakar mobil dengan knalpot racing bisa juga bisa irit selama cara berkendara dilakukan secara wajar. 

Misal tak menginjak pedal gas yang tujuannya hanya untuk mendengar suara knalpot. Kondisi tersebut bisa menambah konsumsi bahan bakar.

Test Drive Toyota GR YarisKOMPAS.com/Adityo Wisnu Test Drive Toyota GR Yaris

Ilham menjelaskan, pemilik mobil yang baru saja mengganti knalpot racing biasanya mudah tergiur untuk memainkan gas.

"Alasannya, suara mobil yang jadi kencang adrenalin tertantang buat ngebut. Tidak peduli geber gas di rpm tinggi asal hasrat terpenuhi jelas bensin jadi boros," ucapnya. 

Baca juga: BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Ubah Gaya Berkendara Mobil Matik Biar Irit

Hal yang sama diungkapkan Kepala Bengkel KIA Motor Semarang Heru Winarno. Menurutnya, performa mobil standar dapat meningkat cukup signifikan dari ubahan jalur knalpot.

Seperti pergantian header, downpipe, dan muffler yang membuat dapur pacu dapat terdongkrak signifikan.

 

Modifikasi Toyota AvanzaDoc Zainal Mustofa Modifikasi Toyota Avanza

Namun, konsekuensinya konsumsi bahan bakar lebih boros. Tenaga mesin yang naik, pasokan bahan bakar jadi bertambah. Data ECU akan menyesuaikan campuran udara dan bahan bakar. 

"Full set exhaust sistem bisa mendongkrak performa mesin mobil 10 persen. Efek tendangan balik knalpot racing lebih besar dari knalpot standar. Diameter pipa dibesarkan tenaga balik dari mesin memang naik tapi kekurangannya bensin jadi lebih boros," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com