Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus BTS Tidak Gratis Selamanya, Rencana Tarif Mulai Rp 3.600

Kompas.com - 30/07/2022, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hadirnya layanan angkutan umum berbasis Buy The Service (BTS) oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dianggap  memberikan kemudahan bagi masyarakat perkotaan.

Meski begitu, bus BTS ternyata tidak gratis selamanya, menyusul langkah pemerintah sedang membahas besaran tarif untuk 10 kota di Indonesia.

Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Tonny Agus Setiono mengatakan, layanan angkutan perkotaan dengan skema BTS di 10 kota sampai dengan saat ini masih bertarif Rp 0.

Baca juga: Risiko jika Mitsubishi New Colt L300 Konsumsi Solar Kualitas Rendah

Layanan Teman Bus dengan basis Buy The Service resmi beroperasi di SoloKemenub Layanan Teman Bus dengan basis Buy The Service resmi beroperasi di Solo

Hal tersebut untuk mengenalkan layanan BTS ke masyarakat. Namun, pemerintah berencana menetapkan tarif PNBP untuk layanan tersebut.

"Tentu tidak akan selamanya gratis, masyarakat perlu ikut serta dalam pembangunan layanan ini. Maka dari itu, kami mengusulkan tarif volatil yang nantinya akan berlaku 55 hari kemudian setelah PMK [Peraturan Menteri Keuangan] ditetapkan," ujar Tonny, dalam keterangan resmi (29/7/2022).

Sementara itu, usulan tarif angkutan perkotaan dengan skema BTS juga tengah dibahas dan didasarkan pada hasil studi dan survei di beberapa kota.

Baca juga: Motor Listrik Mirip Vespa S Dijual Cuma Rp 12 Juta

Akan tetapi, tarif tersebut akan difinalisasi kembali setelah dilakukannya komunikasi publik dengan sejumlah stakeholders seperti kementerian/lembaga, Organda, YLKI, serta pakar dan akademisi.

“Kami akan pertimbangkan masukan-masukan, supaya yang paling utama adalah masyarakat dapat menikmati layanan angkutan perkotaan ini dengan nyaman, aman dengan waktu yang terukur,” Kasubdit Potensi Penerimaan dan Pengawasan Kementerian Lembaga IIIB Anaz Fazri, dalam kesempatan yang sama.

“Kemudian masyarakat mampu untuk membayar itu, dan yang ketiga adalah tidak menimbulkan iklim usaha di bidang angkutan transportasi ini daya saingnya menjadi berkurang,” ujar dia.

Baca juga: Baru Meluncur, Inden Hyundai Palisade Diklaim Sudah 3 Bulan

Layanan Teman Bus BTS di BanyumasKEMENHUB Layanan Teman Bus BTS di Banyumas

Berdasarkan kajian ATP dan WTP yang dilakukan pada 10 kota, perhitungan tarif yang diperoleh yakni terendah sebesar Rp 3.600 di Yogyakarta, serta tertinggi Rp 6.200 di Surabaya.

Layanan BTS dengan bus mulai beroperasi di Medan, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Palembang. Tahun ini, layanan tersebut akan diperluas hingga ke Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Banyumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com