JAKARTA, KOMPAS.com - PT Swap Energi Indonesia resmi tandatangani MoU dengan PT International Chemical Industry, produsen baterai ABC lithium. Penandatanganan dilakukan di perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, Kamis (28/7/2022).
Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan infrastruktur swap baterai yang mudah bagi pemilik kendaraan listrik.
Baca juga: Produsen Baterai ABC Lithium Tidak Tertarik Buka Usaha Swap Battery
"Swap Energi Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi, supaya market EV (electric vehicle) di Indonesia itu cepat bertumbuh," ucap CEO PT Swap Energi Indonesia Irwan Tjahaja di Jakarta.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak pihak lain bisa bekerjasama dengan ABC lithium, untuk mendukung penggunaan baterai hasil produksi lokal.
"Semoga dengan inisiatif yang kita mulai hari ini, kita bisa race lebih cepat (mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia)," ucap Irwan.
Baca juga: Pesanan Land Cruiser di Jepang Dibatalkan, Bagaimana di Indonesia?
Sementara itu, biacara soal infrastruktur swap baterai di Jakarta sendiri saat ini sudah mencapai 300 titik.
"Untuk saat ini sudah lebih dari 400 titik di Indonesia. Nanti coba dipantau saja," ucap Irwan.
Secara rinci, di Jakarta sendiri ada 300 titik. Sedangkan 100 titik lainnya berada di Bali.
Ke depannya, ia menjelaskan ada target sampai kurang lebih 1.500 titik. Lokasi selanjutnya di luar Jakarta ialah Pulau Sumatera dan Kalimantan.
"Kita bicara tahun ini dulu. Tahun ini, dari PT Swap Energi Indonesia (targetnya) itu 1.500 titik," ujar Irwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.