Investasi asal Jepang didominasi sektor listrik, gas, dan air sebesar 7,48 miliar dolar AS (36 persen).
Lalu nomor dua merupakan sektor otomotif alias kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar 3,59 miliar dolar AS atau setara Rp 53,7 triliun (17 persen).
Baca juga: Hyundai Palisade Facelift Siap Meluncur, Simak Harga Bekasnya
Kemudian diikuti sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar 2,44 miliar dolar AS (12 persen).
Bahlil berharap agar investasi perusahaan asal Jepang dapat berjalan dengan lancar, sekaligus dapat berjalan beriringan dengan pengusaha Indonesia secara harmonis dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan penyampaian minat investasi dari CEO dan pimpinan perusahaan Jepang yang saya yakin berharga bagi hubungan kedua negara,” kata Bahlil, disitat dari Antara, Rabu (27/7/2022).
“Kami tawarkan peluang emas bagi para investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia guna meningkatkan ketahanan rantai pasok bagi masyarakat Indonesia dan Jepang di masa depan," ungkap Bahlil,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.