Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Klaim Konsumsi BBM Aprilia SR-GT 200 vs Honda ADV 160

Kompas.com - 25/07/2022, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Aprilia SR GT 200 dan Honda ADV 160 jadi motor baru yang menarik perhatian konsumen pada pertengahan tahun ini. Meskipun berada di segmentasi harga yang berbeda, kedua skutik menawarkan kapasitas mesin yang hampir sama.

Di atas kertas, Aprilia SR GT 200 pakai basis mirip mesin 155 cc milik Piaggio Medley dan Vespa GTS Super 150. Berlabel i-get, mesinnya punya kubikasi 174 cc 4 katup SOHC berpendingin cairan dengan injeksi RISS 3.0.

Selain berbeda kubikasi, menurut pabrikan terdapat banyak perbedaan seperti komponen mesin, sistem injeksi hingga area CVT.

Baca juga: Update Jadwal Uji Coba Motor Listrik Yamaha di Indonesia

Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.Foto: KOMPAS.com/Adityo Test ride Honda ADV 160 di fasilitas safety riding AHM di Cikarang, Jawa Barat.

Mesin Aprilia SR-GT 200 diklaim menghasilkan tenaga sebesar 17,4 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 16,5 Nm pada 7.000 rpm.

Dapur pacunya dilengkapi fitur start & stop system yang bernama Regulator Inverter Start & Stop System (RISS).

Berdasarkan hasil tes pabrikan pakai metode WMTC, hasilnya konsumsi bensin SR-GT 200 tercatat meraih angka 38,5 km per liter.

Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil Baiknya Lebih Keras Depan atau Belakang?

Dengan tangki bahan bakar berkapasitas 9 liter, maka Aprilia SR-GT 200 bisa meraih jarak tempuh hingga 346,5 km.

Sementara itu, Honda ADV 160 mengusung mesin eSP+ yang identik dengan milik Honda PCX 160. Dapur pacu itu berkapasitas 157,9 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan, atau berselisih 16,1 cc lebih kecil dari SR-GT 200.

Di atas kertas, mesin itu sanggup hasilkan tenaga sebesar 15,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 6.500 rpm.

Baca juga: Harga Motor Listrik Bekas Bisa Turun sampai 40 Persen

Tampilan motor Aprilia SR-GT saat peluncuran di Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Aprilia SR-GT, premium skuter sporty resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tampilan motor Aprilia SR-GT saat peluncuran di Jakarta, Sabtu (16/7/2022). Aprilia SR-GT, premium skuter sporty resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Seperti skutik Honda lainnya, ADV 160 pun dibekali sistem idling start-stop (ISS) yang berfungsi mematikan dan menyalakan mesin secara otomatis.

Berdasarkan hasil tes internal pabrikan menggunakan metode WMTC Euro 3, ternyata menghasilkan angka sebesar 45 km per liter dalam kondisi ISS on, atau lebih irit 6,5 km per liter daripada SR-GT 2022.

Adapun dengan kapasitas tangki bensin sebesar 8,1 liter, atau lebih kecil 0,9 liter dibandingkan SR-GT 2022. Maka hasilnya Honda ADV 160 bisa melaju hingga 364 km, atau lebih jauh 17,5 km daripada kompetitornya.

Baca juga: Minat Konversi Vespa Klasik Jadi Motor Listrik? Cek Biayanya

New Honda ADV 160KOMPAS.com/DIO DANANJAYA New Honda ADV 160

Untuk diketahui, data konsumsi BBM tersebut diambil dari hasil tes pabrikan. Adanya selisih tentu disebabkan faktor performa mesin sekaligus bobot motornya.

Performa SR-GT 200 lebih tinggi sebesar 1,6 dk dan torsi 1,8 Nm lebih unggul yang didapat di kisaran rentang rpm sama. Meski lebih bertenaga, SR-GT 200 bobotnya 148 kg sedang ADV 160 lebih ringan karena hanya 133 kg.

Menarik untuk mengetahui performa dan konsumsi BBM dari kedua motor saat dipakai dalam kondisi riil, ketika unit tesnya sampai di redaksi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com