Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 16:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Para pemilik sepeda motor matik sering mengeluhkan masalah-masalah yang berasal dari komponen CVT. Salah satunya bunyi suara berisik ketika mesin pertama kali dinyalakan, atau tarikan motor berat di tanjakan. 

Tak lain, hal tersebut bisa dikarenakan soal roller dan v-belt yang sudah berumur sehingga menghasilkan bunyi kasar. 

Karena itu, pemilik skutik harus mengganti komponen tersebut. Tapi banyak juga yang hanya mengganti salah satu dengan alasan keterbatasan dana.

Lantas apakah hal tersebut sah-sah saja dilakukan?

Baca juga: Pilihan Skutik 125 cc Bekas, All New Vario Rp 15 Jutaan, Lexi Rp 14 Jutaan

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, kedua part CVT matik tersebut dijual satu paket karena durabilitas ketahanan part roller dan v-belt yang tidak sama kemungkinan timpang. 

Komponen CVT sepeda motor matik sedang dilakukan pembongkaran Dicky Aditya Wijaya Komponen CVT sepeda motor matik sedang dilakukan pembongkaran

"Jadi, kalau ganti salah satu part saja baik v-belt atau roller tidak presisi. Roller baru dan v-belt lawas jika di pasang bareng celah antar kedua komponen tidak rapat," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Dia melanjutkan, dari usia pemakaian pabrikan menyarankan pergantian kedua komponen tersebut setiap 24.000  kilometer (km) sekali.Kelewat batas waktu yang ada malah biaya perbaikan bisa membengkak diluar dugaan. 

Baca juga: Penggunaan Sepeda Listrik Perlu Regulasi Khusus

Sama saja rantai gear motor manual, kata dia, sebaiknya pergantian roller dan v-belt bareng. Manfaatnya juga lebih hemat biaya karena tidak harus bongkar pasang dua kali. 

Vario 160 tipe CBS rem rem belakangnya masih pakai teromol seperti pada Vario 150. Foto: AHM Vario 160 tipe CBS rem rem belakangnya masih pakai teromol seperti pada Vario 150.

"Nomor satu lebih hemat biaya, karena untuk ongkos bongkar pasang saja biayanya kurang lebih sama harga beli part baru," ucapnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com