Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudi Aman di Jalan Tol, Pilih Lajur Kanan atau Tengah?

Kompas.com - 20/07/2022, 10:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol yang ada di Indonesia umumnya terdiri dari beberapa lajur. Masing-masing ternyata memiliki fungsi, termasuk untuk keamanan dan keselamatan pengguna kendaraan.

Lajur paling kiri merupakan bahu jalan yang digunakan untuk keadaan darurat, di mana kendaraan terpaksa harus berhenti. Kemudian, di sampingnya lajur lambat yang dilalui oleh kendaraan angkutan barang besar seperti truk.

Di sampingnya, ada lajur kedua dan ketiga untuk kendaraan yang berjalan konstan. Lajur paling kanan atau lajur keempat merupakan lajur untuk mendahului.

Baca juga: Mengendarai Motor Saat Hujan, Ini Teknik Rem yang Benar

Umumnya, pengemudi pemula yang melintasi jalan tol cenderung menggunakan lajur paling kiri atau lajur lambat. 

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, hal tersebut berbahaya karena membuat pengemudi berada di antara kendaraan-kendaraan besar, yang titik buatnya cukup banyak.

"Takutnya, mereka memilih lajur paling kiri karena takut dengan kendaraan yang melaju dengan cepat, tapi malah beresiko jika di belakang kendaraan besar. Sedangkan, titik buta kendaraan besar tersebut cukup banyak," kata Roslianna pada Kompas.com beberapa waktu lalu.


Selain itu, pengemudi pemula kerap melakukan teknik pindah lajur di jalan tol yang masih ragu-ragu. Padahal, teknik pindah lajur yang salah akan membahayakan pengemudi dan pengguna jalan yang lain.

Roslianna menyarankan pengemudi untuk didampingi dengan orang yang kompeten, hingga pengemudi pemula sudah dinyatakan aman dalam mengikuti aturan jalan tol.

Kemudian, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menyarankan agar pemula menggunakan lajur tengah saat berkendara melalui jalan tol.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Taati setiap aturan yang ada di jalan tol, dan mengemudilah di lajur tengah," kata Marcell.

Berbeda dengan lajur paling kiri yang digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan lambat dan stabil, atau lajur paling kanan yang hanya digunakan saat ingin mendahului kendaraan lain. Lajur tengah digunakan untuk kendaraan yang melaju dalam kecepatan stabil.

Baca juga: Honda ZR-V Mulai Resmi Dijual September

Terpenting, saat menggunakan lajur tengah, pengemudi pemula perlu menyesuaikan kecepatan dan jaga jarak aman untuk menghindari terjadinya rem mendadak dan tabrakan beruntun.

"Sesuaikan kecepatan dengan kecepatan kendaraan lain, dan pastikan selalu jaga jarak aman," kata Marcell.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau