Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Belajar Bawa Motor, Begini Panduannya

Kompas.com - 11/07/2022, 11:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat akan belajar mengemudikan kendaraan bermotor, calon pengemudi bisa mengikuti pelatihan di tempat kursus resmi. 

Untuk pengemudi mobil, tempat kursus menyediakan instruktur berpengalaman dan bersertifikasi serta mobil yang dimodifikasi khusus untuk latihan.

Lantas, bagaimana dengan orang yang ingin belajar mengendarakan motor?

Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Putar Balik Pakai Sepeda Motor

Kegiatan safety riding dan safety driving yang diinisiasi PNM bersama Jasa RaharjaDok. PNM Kegiatan safety riding dan safety driving yang diinisiasi PNM bersama Jasa Raharja

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan bahwa motor juga memiliki tempat pelatihan resmi yang bisa dikunjungi oleh pengendara sepeda motor.

"Untuk motor, tempat pelatihan yang resmi saat ini adalah yang dimiliki Honda, ada 9 tempat di 9 kota besar yang bisa dikunjungi untuk melakukan pelatihan berkendara," ucap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Namun, Agus mengatakan bahwa pengendara yang tidak dapat mengunjungi tempat pelatihan bisa belajar mandiri di tempat yang luas.

"Sebenarnya bisa saja belajar di tempat yang cukup luas dan lapang. Yang terpenting adalah, harus mengetahui cara berkendara yang aman," ucap Agus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Baca juga: Charly Van Houten Kecelakaan di Tol Cipularang, Mobil Rusak Parah

Kemudian, pengendara motor juga harus belajar keseimbangan dan melatih buka tutup gas, karena pemula seringkali salah mengoperasikan tuas gas. Selain itu, pemula juga sebaiknya mengetahui dulu cara mendorong motor sebelum mengendarakannya, serta cara menggunakan standar motor yang baik.

Hal-hal ini merupakan pelajaran mendasar yang perlu dipahami pengendara sehingga saat akan mengeoperasikan motor, mereka tidak kebingungan lagi. Misalnya, cara menyalakan dan mematikan motor, mendorong motor saat sedang mogok atau mengalami mati mesin, dan menggunakan standar motor.

Lalu saat memilih lokasi latihan, usahakan juga tempatnya tidak berpasir ataupun berbatu. Pengoperasian tuas gas dan rem yang terlalu keras kerap dilakukan pemula, membuat motor mudah tergelincir di area tersebut.

Berlatih di tempat yang banyak objek seperti kendaraan lain hingga pejalan kaki dapat membahayakan banyak pihak. Fatalitas kecelakaannya juga tinggi, jika dibandingkan dengan berlatih di tempat kosong seperti lapangan tertutup.

Baca juga: Sepeda Listrik Dilarang di Makassar, Pegiat Sebut Kontra Produktif

Sedangkan untuk jenis motor, Agus mengatakan jenis motor apapun bisa dipakai untuk berlatih. Skutik memang yang paling mudah, namun lebih baik jika menggunakan motor manual.

"Sehingga pengendara bisa pindah ke motor matik tanpa harus belajar ulang, hanya sedikit beradaptasi saja dengan instrumen di motor tersebut," ucap Agus.

Terakhir, Agus mengingatkan pengendara motor yang berlatih untuk tetap memakai riding gear untuk menjaga keselamatan selama berlatih.

"Perlengkapan berkendara atau riding gear merupakan peralatan yang sangat penting untuk digunakan ketika berkendara, agar mereka terbiasa untuk menggunakannya ketika berkendara di jalan raya," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com