Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martin atau Bastianini, Bagnaia Pilih Tidak Ikut Campur Urusan Ducati

Kompas.com - 07/07/2022, 16:37 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, Ducati akan mengumumkan siapa yang akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia untuk musim depan. Meski demikian, Bagnaia memilih untuk tidak ikut campur.

Ada dua kandidat kuat yang akan menggantikan Jack Miller, yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini. Persaingan antara kedua pebalap ini sangat ketat hingga Ducati kesulitan untuk memutuskannya.

Baca juga: Bagnaia Kecelakaan Mobil karena Minum Alkohol

"Saya tidak mau membicarakan tentang ini, saya tidak mau jadi bagian dari argumen ini. Siapa pun yang menjadi pilihan tidak masalah bagi saya. Cukup memahami kerja kami dan coba jadi bagian dari tim," ujar Bagnaia, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (7/7/2022).

Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Belanda 2022

Bastianini yang menggunakan Desmosedici GP21 sukses mengawali musim ini dengan sangat kompetitif.

Dia berhasil meraih tiga kemenangan dan sempat memimpin klasemen sementara MotoGP 2022. Tapi, performanya menurun pada beberapa seri belakangan ini.

Sedangkan Martin, kebalikannya dari Bastianini, performanya baru bagus pada beberapa seri terakhir. Namun, pebalap Pramac Racing ini belum berhasil mengoleksi kemenangan.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Italia 2022Dok. Pramac Racing Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Italia 2022

Baca juga: Bezzecchi Mempersembahkan Podium Pertama untuk Valentino Rossi

Pebalap Ducati lainnya juga mulai kompetitif, seperti Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio alias Diggia. Bezzecchi berhasil naik podium pada MotoGP Jerman, sedangkan Diggia dapat pole position di MotoGP Italia.

Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022Dok. Gresini Racing Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022

Ketiga pebalap tersebut menggunakan Desmosedici GP21. Melihat hasil yang diraih ketiga pebalap itu, menurut Bagnaia, motor tersebut sudah terbukti kompetitif.

"Motor itu sudah sangat kompetitif tahun lalu. Ketika saya mulai di MotoGP dengan motor rookie tidak kompetitif seperti ini. Kami lebih lambat sekitar 0,1 detik," kata Bagnaia.

Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2022. (Photo by Juan MABROMATA / AFP)JUAN MABROMATA Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Argentina 2022. (Photo by Juan MABROMATA / AFP)

Bagnaia mengatakan, ketika pertama kali melihat Bezzecchi, Diggia, atau Bastianini, menggunakan GP21, dia yakin ketiganya akan sangat kompetitif dari awal. Menurutnya, motor tersebut tak jauh berbeda dengan GP22.

"Cukup jelas bahwa pebalap dengan GP21, ketika mereka harus menyalip di limit, mungkin mereka memiliki beberapa masalah, tapi mereka melakukan pekerjaan yang bagus," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com