Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Motorrad Ungkap Alasan Enggan Bergabung ke MotoGP

Kompas.com - 07/07/2022, 09:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah rumor menyebutkan bahwa beberapa pabrikan siap menggantikan Suzuki yang bakal hengkang dari MotoGP akhir musim ini.

Mulai dari Kawasaki yang sempat digosipkan berbicara dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Namun, Manajer Kawasaki Racing Team WorldSBK, Guim Roda, menepis gosip itu.

Dugaan beralih kepada BMW, yang selama bertahun-tahun jadi mitra MotoGP sebagai penyuplai safety car. Tapi rencana ini batal, karena BMW Motorrad sebagai divisi produsen motor BMW hanya ingin fokus di WorldSBK.

Baca juga: Urus Surat-surat Kendaraan Baru di Samsat Kini Bisa Sehari Jadi

BMW Motorrad Indonesia resmi meluncurkan BMW M 1000 RRFoto: Sukimin Thio/ BMW Motorrad Indonesia BMW Motorrad Indonesia resmi meluncurkan BMW M 1000 RR

"MotoGP tak punya koneksi dengan produk-produk kami. Dengan GS, kami pun punya GS Trophy, juga ada trial,” ucap Direktur BMW Motorsport Marc Bongers, dilansir dari Speedweek (6/7/2022).

“Untuk segmen supersport, kami punya ajang-ajang nasional yang sangat prestisius. Kami pun mendukung komitmen ini dengan EWC, WorldSBK, dan semua kejuaraan yang mendekati produksi massal," tutur dia.

Walaupun BMW Motorrad mendapatkan keuntungan setiap tahun dari penjualan motor, Bongers menyatakan angkanya tidak cukup untuk berlaga di MotoGP.

Baca juga: Suzuki S-Presso Sudah Bisa Dipesan, Harga Mulai Rp 155 Juta

Ia juga menyatakan, bahkan sponsor pun takkan bisa menolong BMW. Perlu diingat, selain ada biaya balap, ada pula biaya pengembangan motor prototipe yang harus diuji coba beberapa tahun sebelum diturunkan di trek.

Menurutnya, harus ada alasan kuat mengapa tim pabrikan turun ke MotoGP. Biaya WorldSBK terbilang besar, namun biaya komitmen di MotoGP disebut 5-10 kali lipat lebih besar.

"Biaya MotoGP sulit diestimasi. Sebuah pabrikan tak bisa melakukan apa pun dengan biaya kurang dari 40-50 juta euro per tahun," kata Bongers.

"Takkan pernah cukup andaikata ada orang yang bilang, 'Ini 50 juta per tahun untukmu'. Harus ada alasan kuat di belakangnya. MotoGP adalah soal prototipe, ada banyak hal yang harus dilakukan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau