Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2022, 19:31 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil terbakar secara tiba-tiba. Bisa karena korsleting, kabel yang panas karena overload mengalirkan listrik, hingga pemasangan kabel aksesoris kelistrikan yang tidak mengikuti standar.

Ketika akan terbakar, mobil biasa menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya asap dari kap mesin. Jika sudah melihat tanda tersebut, pengemudi sebaiknya minggir dan keluar dari kendaraan untuk menyelamatkan diri.

"Banyak pengemudi mobil yang tidak siap dan panik ketika menghadapi kendaraannya yang terbakar karena takut menyambar ke tangki dan meledak. Ketidaksiapan inilah yang membuat pikiran jadi blank dan panik, sehingga apa pun yang dilakukan pasti salah," ucap Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ketahui Bahaya Mencuci Ruang Mesin Mobil

Sony mengatakan, jika sudah terlihat tanda mobil akan terbakar, penting bagi pengemudi dan penumpang untuk segera melakukan evakuasi dengan tenang. 

"Pertama yang harus dilakukan adalah mencopot safety belt diri sendiri, kemudian baru penumpang lain. Setelah itu cari arah evakuasi yang jauh dari sumber api," ucap Sony.

Setelah evakuasi, pemilik kendaraan tidak disarankan untuk mengurus barang bawaan ataupun barang yang tertinggal di dalam mobil, mengingat potensi bahaya yang mungkin terjadi, seperti menyebarnya api ke kabin.

Ilustrasi penggunaan alat pemadam apiShutter Stock Ilustrasi penggunaan alat pemadam api

Baca juga: Jangan Kebiasaan Putar Setir Mobil Sampai Mentok

Sony menegaskan, keselamatan diri dan penumpang harus menjadi prioritas utama. Setelah berhasil evakuasi, segera menjauh dari kendaraan dan menunggu pertolongan dari pemadam kebakaran.

"Akan lebih baik jika mempersiapkan peralatan keselamatan saat berkendara, seperti alat pemadam api portabel untuk di mobil," ucap Sony.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Transmisi Model CVT Lebih Hemat BBM?

Adanya alat pemadam api ringan (APAR) dapat membantu pemilik kendaraan saat awal terjadi kebakaran dan potensi api menyebar masih kecil. Penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan ketersediaan APAR pada mobil.

Namun jika api sudah membesar, sebaiknya meminta pertolongan dari pemadam kebakaran. Sebab, APAR di mobil hanya bisa membantu mengatasi kebakaran yang sifatnya terkendali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com