Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Wanita Butuh Waktu Lebih Lama Saat Belajar Mengemudi?

Kompas.com - 01/07/2022, 06:12 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa stigma di sekitar wanita yang memiliki kemampuan untuk mengoperasikan kendaraan bermotor. Salah satunya adalah anggapan bahwa wanita cenderung butuh waktu yang lebih lama saat belajar mengemudikan mobil.

Kemudian, ada anggapan bahwa wanita memiliki respon yang lebih lambat daripada pria saat mengemudi, kemudian mudah gugup dan panik saat mengalami kesulitan seperti pada saat parkir.

Training Director Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting menepis hal tersebut dan mengatakan, tidak sedikit kaum pria yang juga butuh proses lebih lama saat belajar mengemudikan mobil.

Baca juga: Pengemudi Wanita Rawan Jadi Target Kejahatan

"Kalau sebagian besar menilai pria lebih cepat lancar dibandingkan wanita, itu dikarenakan para wanita itu memiliki emosional atau kekhawatiran yang cukup tinggi, sehingga dalam bertindak terlalu dipikirkan," ucap Roslianna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Roslianna menjelaskan bagaimana proses mengemudikan mobil juga bisa ditentukan dari usia. Misalnya, ibu rumah tangga di usia 40 tahun ke atas cenderung hati-hati dalam bertindak dan kekhawatirannya tinggi.

Baca juga: Gemar Konsumsi Pertalite, Ini Dampaknya buat LCGC

Sementara untuk pengemudi yang masih kuliah cenderung lebih emosional namun memiliki ketakutan yang rendah.

"Ambisi mereka itu besar untuk menyelesaikan tantangan per sesinya, namun mereka sangat labil sehingga kita selalu mengontrol kaki kanannya untuk tidak agresif ketika menginjak gas," ucap Roslianna.

Maka saat belajar mengemudikan mobil, baik wanita ataupun pria, penting bagi pengemudi untuk sabar dan tidak berharap bisa langsung lihai dalam mengoperasikan mobil. Namun, harus tetap percaya diri saat memegang setir, berkendara dan sering berlatih parkir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com